Saturday, April 2, 2016

Lagi ! Mahasiswa Kehilangan Laptop di Musholah Kampus

   

    Pencurian kembali terjadi di kampus BSI Cikarang  dalam musholah yang menimpa mahasiswa Semester 2 bernama Bayu Ibrahim (18) Jurusan Managemen  Informatika (MI). Yang saat itu korban sedang melakukan ibadah sholat maghrib pukul 18.30, tas yang berisi laptop, charger, dan buku tulis di taruh di belakang. Saat selesai sholat korban melihat tasnya terbuka ketika di lihat laptop dan chargernya  sudah tidak ada, sontak menjadi perhatian orang lain yang ada di sekitarnya, temanya mencoba mencari laptop miliknya namun tak juga ketemu. Korban lalu melapor kepada security untuk minta bantuannya.

    Seperti yang di tuturkanya kepada ormawa dan security “Saya bersama teman saya sedang sholat mas, dan posisi di taruh di belakang saya, ketika saya lihat ternyata tas saya sudah terbuka, laptop dan chargernya hilang”. Senat yang saat itu mendengar kasus itu yang sedang berada di sekretariat langsung melakukan tindakan dengan menggeledaah  tas mahasiswa setiap yang keluar atau pulang dari kampus. “Kami lakukan penggeledahan ini sebagai upaya kami agar laptop korban dapat di temukan, ini tindakan pertama dari kami, penggeledahan ini akan kami lakukan sampai jam tutup kampus” ujar Tezan Wakil Ketua Senat BSI Cikarang, pencurian laptop di musholah kembali terjadi setelah tahun 2013 lalu. Pada tahun itu pernah di buat aksi koin CCTV dan Monitor namun lembaga tak mengindahkanya, “keamanan dalam kampus masih sangat kurang dan tidak adanya CCTV pada setiap sudut gedung” tambah bayu.

    Staff Pudir 3 saat itu masih ada di kampus dan tak dapat memberikan jawaban pasti perihal kehilangan ini, tindakan yang di rasa masih lambat oleh lembaga dan harus mengadakan rapat dengan pusat dan WaKC mengenai kehilangan barang di kampus saat di temui dan di mintai keterangan, “Dari saya hanya bisa mengingatkan akan kepekaan barang di kampus, karena jika barang itu hilang pun bukan tanggung jawab kampus, dan jangan menuntut apabila jika ada CCTV itu pasti aman saya harus bicarakan ini kepada pusat dan WaKC karena Keputusan ada di tangan pusat yang mendapatkan laporan dari WaKC", tutur Dede Kurniawan A,md selaku staff pudir 3 BSI Cikarang, sampai berita ini di turunkan barang tersebut belum juga di temukan. (AFM)

Comments System

Disqus Shortname