Sinfonia d’Amore merupakakan grup Paduan Suara Mahasiswa (PSM) yang ada di kampus BSI Yogyakarta. Sinfonia d’Amore berdiri pada 13 Oktober 2013 dan dicetuskan oleh salah satu dosen di BSI Yogyakarta beliau Bp. Paulus Tofan Rapiyanta, S.T, M.Eng biasa dipanggil pak Paul yang kemudian merekrut beberapa mahasiswa aktif untuk menjadi pengurus pertama di Paduan Suara Mahasiswa ini. Paduan Suara Mahasiswa sebelumnya sudah ada, akan tetapi hanya untuk mengiringi perhelatan wisuda semata, belum terdapat pengurus maupun struktur organisasinya.
Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Sindonia d’Amore atau yang lebih sering disebut Sinde, merupakan suatu wadah untuk mengapresiasikan bakat dan sarana untuk belajar tehnik vocal yang baik dan sesuai dengan solmisasi yang sudah ditetapkan. Diperlukan adanya kekompakan team agar organisasi ini mampu bertahan dan tetap menjadi salah satu UKM yang di minati oleh mahasiswa. Rasa saling memiliki akan organisasi ini harus ditumbuhkan kepada seluruh anggota maupun pengurus agar lebih mencintai Sinde dan menjadikan Sinde sebagai keluarga baru dan tempat untuk belajar bertanggung jawab atas wewenang yang sudah diberikan. Hal itu merupakan alas mengapa diadakannya “MALAM KEAKRABAN” antar pengurus dan anggota.
Makrab dilaksanakan pada 2-3 April 2016 bertempat di Omah Jawi Kaliurang. Selain untuk memperingati hari jadi Sinde ke-2 yang harusnya dilaksanakan pada 13 Oktober 2015 silam dan baru terselenggara di tahun ini karena tahun 2015 tidak memungkinkan untuk melaksanakan makrab. Acara yang diusung pada makrab pertama sinde diantaranya adalah bermain games untuk mengetahui komunikasi yang baik antara leader terhadap anggota teamnya, melihat kekompakan para anggota saat disatukan dalam sebuah team yang terpisah.
Para peserta makrab baik pengurus maupun anggota diminta untuk menyanyikan sebuah lagu baik arransement maupun original pada malam harinya, disini akan diketahui mana yang sudah menguasai vocal maupun yang sbelum agar saling membantu dan bertukar ilmu. Dilanjutkan dengan pemberian sambutan oleh beliau Bp.Wahyu Eko Susanto, M.Kom selaku Koordinator Bidang Kemahasiswaan dan penyampaian mareti oleh Widhas Pratama selaku Coach Sinde. Dari materi yang disampaikan ada banyak sekali pelajaran yang dapat dipetik untuk diterapkan kepada seluruh anggota sedari dini agar tidak berpencar. Usai materi seluruh anggota baik pengurus maupun anggota berkumpul untuk sesi bakar jagung bakar. Sesi ini sangat menarik karena selain diselingi lagu-lagu disini semua juga saling bekerjasama untuk membakar jagung manis dan dinikmati bersama dalam tempat yang sama. Usai jagung bakar peserta tidur hingga pagi dan melanjutkan kegiatan kembali.
Pagi harinya, peserta diajak untuk bermain games, dilanjutkan dengan jalan-jalan menyusuri perkampungan lereng Merapi diperjalanan peserta juga diberikan games di beberapa post untuk melatih kekompakan dari seluruh peserta. Post terakhir adalah pos bermain air dimana seluruh peserta nantinya akan basah dengan air pengunungan yang super dingin. Usai acara peserta mandi dan sarapan bersama. Makan bersama merupakan waktu yang sangat tepat untuk quality time menyenangkan. Setelah itu penyampaian motivasi UKM oleh pak Paul dan dilanjutkan pembagian team untuk penyampaian program kerja untuk Sinde berdasarkan gagasan dari masing-masing team.
sebagai acara puncak yaitu dengan sesi bernyanyi bersama, tiup lilin bersama dan pembagian kue serta kado silang. Kue pertama diberikan oleh sang Manager Sinde kepada pendiri Sinde pak Paul, sebagai tanda terima kasih atas tanggung jawab yang beliau berikan sehingga Paduan Suara Mahasiswa lebih hidup dan berarti. (SH)