Majalahinspirasi.net- Badan Eksekutif Mahasiswa JABODETABEK menggelar launching PILKADA Center dan diskusi publik mengenai PILKADA DKI Jakarta yang akan berlangsung tahun depan. Acara yang di helat pada hari Jum’at , 1 April 2016 dan bertempat di Aula Perpustakaan Universitas Negeri Jakarta,Rawamangun ini dimulai pukul 14.00 – 17.OO WIB.
Diskusi publik ini terbuka untuk umum dan gratis. Mengusung tema “Menuju PILKADA Cerdas dan Berintegritas”, para narasumber yang hadir pun merupakan orang-orang dari Institusi yang berwenang dalam PILKADA nanti seperti KPUD DKI Jakarta, BAWASLU RI, dan KESBANGPOL.
Bahasan yang digulirkan dalam diskusi ini yaitu masalah PILKADA mulai dari kondisi persiapan PILKADA DKI Jakarta, hambatan, serta peran mahasiswa dan warga Jakarta dalam PILKADA DKI Jakarta itu sendiri. Rencananya, BEM JABODETABEK akan mempersiapkan kurang lebih 18.000 mahasiswadari 24 kampus untuk kawal PILKADA nanti.
“Kami tidak mau saat pilkada berlangsung fungsi pengawasannya kurang, dan ada money politik, maka kami berharap seluruh mahasiswa melakukan fungsi kontroling”, kata Malvin, selaku Koordinator Wilayah BEM JABODETABEK-Banten dari PNJ.
Mazar Setia Budi, perwakilan dari badan Kesatuan Bangsa dan Politik (KESBANGPOL) berharap, mahasiswa mengawal dari hulu sampai ke hilir sebagai stage holder penting. Dirinya menambahkan tidak ingin terjadi sengketa ke MK seperti PILKADA lainnya. Sementara itu dalam paparannya, Nasrullah dari Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) mengatakan, tidak semua pemilu yang diselenggarakan dilakukan secara demokratis. “Terhadap para penyandang disabilitas, kami mau di tiap TPS dilakukan pendataan dan dibuatkan TPS khusus”, jelasnya.
Sedangkan Muhammad Sidiq Sobari, anggota Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) menuturkan perlunya sikap kritis dan cerdas dalam memilih sesuai hati nurani kita serta mengedepankan nilai-nilai kebangsaan, pancasila, undang-undang, dan bhineka, sehingga harapan PILKADA yang cerdas dan berintegritas pun bisa diterapkan pada pemilu 2017 nanti.
Dalam pernyataan yang tertuangpada deklarasinya, BEM JABODETABEK menginginkan pemimpin yang jujur, berani, dan santun sehingga setiap tindak tanduknya dapat menjadi contoh dan suri tauladan kepada setiap orang yang dipimpinnya. Mereka juga menghimbau kepada bakal calon dan tim suksesnya agar melakukan kampanye yang simpatik dan menjaga kondisi Jakarta. (Yusuf)