Thursday, March 3, 2016

“Strategi Sukses Menyusun Proposal Hibah Penelitian DIKTI Bagi Dosen Bina Sarana Informatika”



Mengusung Tema “Strategi Sukses Menyusun Proposal Hibah Litabmas DIKTI Bagi Dosen Bina Sarana Informatika”, pada tanggal 29 Februari 2016 di BSI Jatiwaringin, LPPM BSI menggelar Workshop Penyusunan Proposal Hibah Dikti dengan Peserta Para Dosen dilingkungan Perguruan Tinggi BSI. Hadir sebagai narasumber Prof. Dr Erna wati Sinaga,MS.,Apt. yang merupakan reviewer senior hibah Dikti dan juga menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat dan Kerjasama Universitas Nasional (UNAS). Tepat jam 09.00 WIB acara dimulai dengan pembukaan langsung oleh Heri Kuswara, selaku Ketua LPPM BSI, kemudian sambutan dari Pimpinan BSI yang disampaikan oleh Ida Zuniarti selaku Direktur AMK BSI Jakarta.  Ida menyampaikan ucapan terimakasih kepada narasumber yang telah hadir untuk berbagi ilmu dan pengalamannya, Ida juga berpesan kepada lebih dari 100 peserta yang merupakan Dosen-Dosen BSI untuk mengikuti Workshop ini dengan sungguh-sungguh agar bermanfaat bagi penelitian Dosen.

Narsum mengawali materinya secara rinci bentuk hibah apa saja yang disediakan dikti untuk penelitian Dosen, diantaranya ia memaparkan mengenai jenis-jenis hibah penelitian desentralisasi, dan hibah penelitian kompetitif nasional. Bentuk hibah desentralisasi yang dapat dimanfaatkan oleh dosen seperti hibah untuk Penelitian Dosen Pemula (PDP), Penelitian Hibah Bersaing (PHB), Penelitian Kerjasama antar Perguruan Tinggi (PEKERTI) dan Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi  (PUPT). Selanjutnya yang harus diperhatikan dan dilakukan dalam mengawali penelitian litabmas Dikti adalah memahami Panduan Penelitian dengan mencermati dan menerapkannya kedalam proposal, melakukan latihan dalam pembuatan proposal dan menyimak contoh-contoh proposal yang lolos hibah penelitian Dikti. Selanjutnya Skim Penelitian Hibah Dikti yang harus diperhatikan adalah Peruntukan & Kriterianya,  Persyaratannya dan Format penulisannya.

Pada bagian kedua, Erna menjelaskan tentang sistematika penulisan proposal yang beliau garis bawahi wajib mengikuti aturan yang diberlakukan oleh Dikti dari mulai pembuatan/pemilihan Judul, Abstrak (wajib satu alinea), Ringkasan (sebaiknya beberapa alinea), Pendahuluan (mirip sama ringkasan tetapi lebih terurais di lima halaman), Tinjauan Pustaka (tidak sepanjang pendahuluan/status terkini), Metode Penelitian, Biaya dan Jadwal Penelitian,  Daftar Pustaka dan Lampiran. Satu hal dari seluruh komponen dalam proposal tersebut beliau menitik beratkan tentang pentingnya state of the art dalam bidang yang diteliti dan road map (peta jalan) penelitian. Dalam kesempatani tupula  Erna, membedah berbagai kelemahan dari beberapa proposal penelitian hibah Dikti Dosen BSI yang tidak Lolos, baik Proposal Hibah PDP maupuan Hibah Bersaing. Ia memberikan berbagai koreksi dan catatan untuk perbaikan proposal tersebut agar dapat diajukan ditahun 2016.

Pada sesi Tanya jawab dibuka dua termin pertanyaan dimana setiap termin diberikan kesempatan kepada tiga dosen, dan kedua tertmin tersebut dimanfaat kanoleh peserta untuk bertanya berbagai hal yang berkenaan dengan penelitian hibah Dikti dan tentunya Erna selaku reviewer Senior Dikti yang telah banyak melakukan penelitian dan publikasi ilmiahnya, menjawab berbagai pertanyaan dari peserta dengan solusi yang tepat agar dosen tidak terkendala lagi dalam melakukan penelitian. Bahwa penelitian itu dianggap susah dikarenakan tidak mengetahui enaknya meneliti dan tidak percaya diri akan kemampuannya sebagai Dosen. Oleh karenanya Erna berpesan mulailah melakukan penelitian dengan mengikuti panduan yang telah ditetapkan.

Dengan dilaksanakannya Workshop Penyusuan Proposal hibah Dikti ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas dosen dilingkungan Perguruan Tinggi BSI dalam mengejawantahkan peran tridharmanya dibidang Penelitian, apalagi LPPM dilingkungan Perguruan Tinggi BSI mempunyai target di tahun 2016 ini agar jumlah proposal hibah yang lolos/diterima oleh Dikti dua kali lipat banyaknya dari yang diterima tahun sebelumnya. (Heri Kuswara)

Comments System

Disqus Shortname