Monday, March 14, 2016

10 kejadian yang terjadi saat GMT berlangsung di Taman Ismail Marzuki



Majalahinspirasi.net- Gerhana Matahari Total yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia pada Rabu, 9 Maret 2016 kemarin menyisakan berbagai kisah tersendiri di tiap tempat nya. Begitupun di Planetarium, Taman Ismail Marzuki, Jakarta.

Planetaruim dan Observatorium Jakarta sendiri adalah tempat sarana pendidikan yang menyajikan pertunjukkan/peragaan simulasi perbintangan atau benda-benda langit. Berikut berbagai fakta menarik yang terjadi di Planetarium saat Gerhana Matahari berlangsung :

Pertama,  jumlah pengunjung yang mencapai 100.000 orang. Ini membuktikan betapa besarnya antusias masyarakat menyambut fenomena langka ini.

Kedua, pihak Planetarium memajukan jadwal dibukanya meja registrasi pembagian kacamata dan goody bag, dari yang semula pukul 04.30 WIB, menjadi 02.00 WIB, dikarenakan banyak pengunjung yang telah menanti.

Ketiga, panjang antrian yang mengular sampai 20 meter lebih, dari pintu masuk samping sampai ke pintu masuk depan Planetarium.


Keempat, untuk mengurangi antrian, meja registrasi diperbanyak dan demi mempersingkat waktu dan terjadinya insiden saling serobot antrian yang menyebabkan kegaduhan.

Kelima, pukul 04.00 WIB, 1.000 lebih kacamata sudah ludes, dan tepat pukul 05.37 WIB, kacamata beserta goody bag telah habis, terjadi keriuhan kekecewaan pengunjung saat kacamata sudah habis.
Keenam, terjadinya kasus pencopetan namun berhasil ditangkap dan diamankan oleh petugas keamanan ke pos.

Ketujuh, ditemukannya praktek percaloan dalam mendapatkan kacamata yang dialami oleh pengunjung.
Delapan, ditemukan juga tidak adanya kacamata dalam bungkus yang dibagikan. Adalah bapak King yang datang beserta istri dan dua anaknya dari Tanah Abang. Ketika anaknya yang kelas 5 sd membuka bungkus kacamata itu, tidak didapati kacamatanya membuat anaknya pun cemberut kecewa.

Sembilan, ada juga yang belum tahu proses terjadinya gerhana. “Saya kurang terlalu tau prosesnya, dan mengenai info nobar gerhana disini saya tau dari Facebook, sangat sayang juga untuk dilewatkan moment langka seperti ini”, kata Tina mahasiswi salah satu universitas di Jakarta yang telah mengantri dari jam 3 pagi.

Sepuluh, harga parkiran yang naik. Evan, mahasiswa salah satu universitas di Jakarta datang di malam hari dan dikenakan biaya Rp 10.000, sementara ia bertanya kepada pengunjung lain dikenakan biaya Rp 5.000, ia pun bingung. (Yusuf)

Comments System

Disqus Shortname