Monday, November 19, 2012

PERAYAAN HARI CILIWUNG, Selamatkan yang Masih Tersisa


   Ciliwung merupakan sungai yang melintasi Jawa Barat dan DKI Jakarta. Sungai ini mempunyai peran yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat di sekitarnya. Sungai yang melintasi 2 propinsi ini bukan hanya berguna untuk kebutuhan manusia tetapi juga banyak flora & fauna yang bergantung hidup di sungai ciliwung.

    Oleh Sebab itu banyak kalangan yang peduli dengan keadaan sungai ciliwung saat ini. Terbukti dengan adanya acara yang bertemakan “Konservasi ekosistem Ciliwung, Selamatkan yang Masih Tersisa” pada Sabtu 11 November 2012 di Desa Glonggong Bojong Gede, Kabupaten Bogor, yang ditetapkan sebagai hari ciliwung. Acara tersebut didukung oleh pemerintah dan berbagai komunitas yang bergerak dalam bidang penyelamatan lingkungan. 


    Acara berlangsung sangat menarik karena banyak anak-anak yang di ikut serta dalam acara ini, guna untuk mengajarkan bagaimana kita harus menjaga lingkungan. Acara di mulai dengan memulung sampah di bantaran sungai ciliwung sampai diskusi mengenai pemulihan kembali fungsi sungai ciliwung yang sebagaimana mestinya.

    Pada acara yang di gawangi oleh komunitas Ciliwung Institute ini juga bermaksud untuk meluncurkan maskot ciliwung yaitu “ Senggawangan”. Senggawangan adalah bulus raksasa yang di temukan pada tanggal yang sama di tahun 2011. Bulus raksasa yang di temukan di wilayah Tanjung barat, Jakarta Selatan oleh H. Zaenuddin Bombay itu memiliki ukuran 140cm x 90cm dengan bobot 140 kg.

    Saat ini orang-orang sudah mulai sadar akan betapa pentingnya sungai ciliwung yang keadaannya saat ini sangat memprihatinkan hal itu disebabkan karna kegiatan industri, limbah rumah tangga, alih fungsi lahan, kerusakan hutan di daerah hulu, dan pertambahan penduduk yang memakai badan sungai untuk pembangunan rumah peduduk yang membuat menyempitnya badan sungai, banjir, kotornya air sungai, dan kerusakan ekosistem.

    Banyak hal-hal yang dilakukan baik dari pihak pemerintah, komunitas, serta instansi terkait untuk mengembalikan sungai ciliwung ke pada masa kejayaannya, Seperti pembuatan bank sampah, pembuatan rumah susun deret untuk warga di bantaran sungai, serta sosialisasi ke semua warga untuk tidak membuang sampah di sekitar sungai. (uum)

Comments System

Disqus Shortname