Monday, May 28, 2012

Pensi Cengkareng, Raise of Creativity and Our Culture for Our Nationalism

Inspirasi-Pentas Seni, Senat Mahasiswa BSI Cengkareng pada Sabtu, 12 Mei 2012. Merupakan  gabungan acara bakti sosial dalam Humanifest, yang bertema “Raise of Creativity and Our Culture for Our Nationalism”. Didalamnya mengundang beberapa pengisi acara diantaranya didominasi oleh Band. Baik oleh kampus BSI maupun dari luar yang semua berjumlah 16 Band. Diantaranya : memories of child, sheep squard, hope rabel, stabbed my back, adi parking, hoke crew, freak harmonic, chroust, mack sandy, d'save, boring live, rheizm soeharto, celcius, holiday in sturday ,Prahistaric, dan ASB (A Stevenisn's Brithday).

Acara yang  dilaksanakan pada pukul 14.00 diadakan oleh senat mahasiswa Cengkareng dengan ketua pelaksana Dela Luliyanda, “Acara pentas seni ini merupakan salah satu proyek besar departemen Seni dan Budaya Karena ini bulan Mei, bulan kebangkitan nasional,” ungkapnya.
Menurut Della yang Mahasiswa semester II jurusan Menejemen Informatika Dual Degree yakni pengundangan band-band dari luar lingkup mahasiswa BSI dalam rangka menarik massa. “Ditambah lagi  acara ini dilaksanakan setelah UTS jadi acara ini menjadi hiburan tersendiri buat mahasiswa khususnya mahasiswa BSI Cengkareng,” jelas Della 

Acara pensi tersebut dimulai dengan pembukaan oleh staff Pudir III BSI, dengan menyerahkan sejumlah besar uang sumbangan untuk yayasan panti asuhan anak yatim.
Staff departemen  Seni dan Budaya  pada kepengurusan tahun 2011/2012 ini juga menambahkan bahwa memang acara ini diselenggarakan atas dasar aspirasi mahasiswa. Dia juga menjelaskan mengenai  HTM yang dibagi menjadi dua sistem penjualan Freesale sebelum acara dilaksanakan seharga Rp. 15.000 dan pada hari H acara dipatok seharga Rp. 20.000

Band-band yang menjadi mengisi acara pentas seni selain karena yang memang di undang oleh panitia ada juga yang mendaftarkan diri dan membayar uang registrasinya. Dan pada kesempatan Pensi ini Senat Cengkareng mendapatkan tiga sponsor yaitu Java Coco, Fiesta, dan Orang Tua. Pensi berlangsung sangat meriah. Esther Pangalila, mahasiswa MI semester 6 mengakui dengan gamblang,  “Belum terlalu siap sih, juga belum ada persiapan khusus meski demikian kami cukup puass dengan penampilan tadi,” ungkap salah satu vokalis dari salah satu band yang perform di Pensi.

Acara yang notabenenya diisi oleh band-band beraliran black metal ini juga berlangsung aman. Walaupun penonton saling bersenggolan tubuh dalam menyaksikan penampilan tersebut dan bernyanyi dengan semangat namun akhirnya tak membuat terjadinya kericuhan. Hal ini tidak terlepas dari kerja keras panitia untuk tetap menjaga kondisi di lapangan. Seperti yang diungkapkan juga pada acara tersebut oleh Elmawan Ramdhani, mahasiswa jurusan TK “Saya sebenarnya tidak setuju dengan band-band seperti ini yang bertempat di kampus, namun kami panitia mengaku kecolongan karena sebelum itu band-band yang akan tampil sudah diseleksi terlebih dahulu oleh CD Demo yang mereka berikan.” Elmawan juga menjelaskan bahwa hal ini akan menjadi pelajaran berharga kedepannya agar kami lebih teliti dalam pengundangan band. 

Kesan yang cukup baik juga direspon positif oleh peserta. “Pensi ini meriah, menghibur, menginspirasi cukup memuaskan untuk mahasiswa,” ungkap Ferry Sitorus ketua Poe Agape.

Acara Pensi kemudian diteruskan dengan bakti sosial, wisata museum dan berbagi dengan anak yatim di daerah Kota, Museum Mandiri dan BI pada Minggu, 13 Mei 2012.# Kristian Wicaksono dan Desi Zoehriyah

Comments System

Disqus Shortname