Dalam perbincangan Pak Direktur bersama Tim Inspirasi di puncak, beliau sempat melontarkan yakni selayaknya seseorang diusianya yang mencapai angka ke-25, adalah saat dan momentum untuk lebih mengexplore jati diri ke arah luar. Hal inilah yang akhirnya berharap untuk dibuktikan bahwa mahasiswa BSI itu sebenarnya memiliki potensi yang tidak kalah dibandingkan dengan mahasiswa di universitas lain.
Selanjutnya wacana tersebut diteruskan melalui undangan untuk kesempatan bertemu dalam rangka penyatuan konsep dan persepsi antara lembaga dengan mahasiswa tepatnya di tanggal 18 April 2012, di kampus Dewi Sartika B.
Pertemuan yang hanya mendatangkan 8 elemen diantaranya ( MPM, BEM, Senat Cengkareng, Senat Depok, Badaris, LPM Inspirasi, Chalandra, dan Senat Kramat 18). Dari penuturan salah satu staff pudir III, hal ini didasari oleh pertimbangan bahwa elemen-elemen tersebutlah yang memiliki kriteria dan keunggulan masing-masing dibidangnya, semacam UKM Chalandra yang notabenenya merupakan mahasiswa pencinta alam.
Beberapa usulan dan presentasi yang diajukan, yakni kegiatan alam ditawarkan oleh UKM Chalandra diantaranya : Climbing, Mountenerring, Caving, Arung Jeram. MPM melemparkan ide untuk acara baksos mahasiswa di desa tertinggal. Project 25 Karya Visual juga turut ditawarkan oleh UKM LPM Inspirasi. Dan dari BEM menawarkan untuk sebuah kegiatan pembangunan sekolah di desa tertinggal.
Dari beberapa hasil pertemuan dan kesepakatan bersama, sehingga menghasilkan konsep akhir yakni kegiatan yang akan dijalankan ada dua divisi koordinator yakni pertama koordinator pendidikan berupa sebuah pengajaran di sekolah-sekolah daerah terpencil disekitar area pendakian, dan program kedua yakni pendakian 25 gunung dengan konsep multi tasking selama 25 hari.
UKM Chalandra ditunjuk sebagai koordinator kegiatan dengan pertimbangan mereka lebih paham soal lapangan dan medan pendakian gunung . Namun untuk koordinator pendidikan, dipegang oleh BEM. Sedangkan dokumentasi diserahkan kepada UKM LPM Inspirasi. #Desi Zoehriyah