Salah satu keahlian yang harus dimiliki oleh setiap mahasiswa pecintaalam (Mapala) adalah mengenal medan yang ada di hutan belantara. UKM Calandra BSI sebagai unit kegiatan mahasiswa pecinta alam baru-baru ini mengadakan “Pendidikan Lanjutan Hutan” yang bertujuan member pengetahuan bagi para peserta pendidikan bagaimana dapat survive di hutan. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari (25-27 maret) itu di ikuti oleh beberapa peserta dan pendampingnya.
Pada kegiatan itu terbagi kedalam beberapa tahap pendidikan yaitu hari pertama, setiap peserta melakukan registrasi di pos pendakian yang telah ditentukan, setelah itu peserta mendapatkan materi tentang antropologi social pedesaan (ansosped), materi menentukan posisi pada peta dan medan yang sebenarnya, dan diakhiri dengan kemah bersama. Tampak para peserta sangat antusias mengikuti semua itu.
Pada hari kedua dilakukan praktek langsung pengenalan medan yang ada di hutan, serta melakukan pemetaan terhadap titik-titik0 singgah yang akan dijadikan pos persinggahan. Pada hari terakhir peserta diberikan materi jungle survival, yang mengharuskan setiap peserta mampu beradaptasi dengan alam hutan terbuka dan mampu memanfaatkan segala macam yang ada di hutan untuk bertahan hidup.
Selain itu, peserta juga diajarkan bagaimana membuat api secara alami seperti yang dilakukan oleh manusia primitive, juga diajarkan untuk mengenal tumbuhan hutan yang dapat dikonsumsi untuk dimakan.
Keseluruhan kegiatan pendidikan lanjutan hutan ini dimaksudkan untuk mencetak mapala-mapala yang handal dan mampu survive di segala medan khususnya di hutan.(slametheri)