Majalahinspirasi.net - Media Kampus Unindra, Progress, beberapa hari lalu mengadakan acara bedah buku berjudul Misteri Kematian Tan Malaka.
Acara yang dihelat pada minggu, 21 februari 2016 bertempat di kampus A ruang 147 ini, dihadiri langsung oleh penulisnya Ismantoro Dwi Yuwono. Sebelumnya Ismantoro telah menulis beberapa buku seperti Para Pencuri Uang Rakyat, Boediono dan Neo Liberalisme, serta Sepak Terjang Al Capone. Ketua pelaksana, Rosalina mengatakan acara ini dimaksudkan untuk menggali sudut pandang dari berbagai pihak tentang misteri yang menyelimuti Tan Malaka.
Sebagai informasi, Tan Malaka sendiri merupakan tokoh pahlawan nasional yang nama nya jarang diketahui dan sulit dicari dari tulisan sejarah atau literatur manapun. Pemikiran kritisnya sudah hadir saat ia masih muda, dan hidup di lingkungan yang serba feodalisme.
Salah satu pengunjung yang datang, Sahrul dimintai tanggapannya oleh tim Inspirasi. "Hasil pemaparan bedah buku tadi dapat dijadikan sebagai alternatif pencarian jati diri sejarah dan mampu memetakan tahap pergulatan Tan Malaka sebagai tokoh pejuang yang menginginkan kemerdekaan Indonesia seratus persen", ujarnya.
Ismantoro melakukan penelitian akan rekam jejak Tan Malaka hanya dalam tempo kurang lebih satu bulan. Ia berkesimpulan Tan tidak pernah terlibat dalam aksi kudeta manapun, yang bertujuan menggeser kepemerintahan Soekarno seperti yang santer terdengar, namun lebih memilih fokus mengusir penjajahan.
"Ini merupakan penggalian jati diri, bukan hanya ideologi, tetapi teruntuk bangsa, semoga sejarah tidak diabaikan begitu saja dan mudah-mudahan kita semua mendapatkan wawasan luas untuk mengenali sejarah bangsa sendiri pada kegiatan ini", kata bapak Hariyanto, perwakilan universitas dari BAK ketika memberikan penutup. (Yusuf)