Elmawan Sangat Menyesalkan Sikap BEM dan Badaris

Setelah BEM dan BADARIS melayangkan surat keberatan terhadap keberadaan KSR PMI BSI. Langsung ditanggap serius oleh pendirinya Elmawan Ramdhani. Mahasiswa BSI cengkareng ini sangat menyesalkan baik BEM dan Badaris yang tidak menginformasikan keberatannya langsung kepada ia, "tidak ada yang datang ke saya baik MPM,BEM, dan Badaris" tutur beliau melalui bbm mesenger kepada ketua LPM 04/04. Lelaki yang juga berprofesi sebagai relawan PMI Jakarta Barat sangat menyesalkan LPM Inspirasi BSI yang telah mempublikasi berita tersebut kepada mahasiswa BSI.

"Sebenarnya kalaupun semuanya sepakat untuk hanya KSR BSI ya sudah tidak apa-apa" katanya lewat BBM. Tetapi dengan cara mediasi, belum ada mediasi tiba-tiba masalah sudah ramai, tambahnya.

Ia juga menjelaskan tidak mempermasalahkan siapa yang mendukung dan siapa yang tidak suka, namun yang ia permasalahkan adalah tidak adanya mediasi atau audensi kepadanya baik BEM dan Badaris. Selain itu ia juga menyatakan bahwa Badaris tidak punya kekuatan untuk mengeksekusi kebijakan karena mereka bukan ekskutif. "Badaris tidak punya ikut mengeksekusi mereka bukan lembaga eksekutif mereka hanya UKM biasa, yang berhak MPM,BEM dan SEMA" tegas beliau.

Hampir sama dengan Badaris dan BEM Andri ketua Senat Mahasiswa BSI Ciputat juga merasa keberatan apabila KSR ditunggangi oleh organisasi luar seperti PMI. "Kalau KSR BSI d hidupkan kembali itu bagus, karena orgnisasi kampus yg lebih fokus ke kesehatan, tetapi kalau KSR BSI ditunggangi oleh PMI itu tidak bisa, karena PMI organisasi luar , dan di ADR/ART kita kan tidak boleh".

(A1 Inspirasi)