Thursday, September 12, 2013

Belajar Menghargai, Memperkokoh Ikatan

MajalahInspirasi.net - Seperti yang pernah dikatakan Aristoteles bahwa manusia itu adalah mahluk sosial yang artinya tidak dapat hidup sendiri dan selalu bergantung pada orang lain.  Sifat itulah yang membuat manusia saling terikat dan saling membutuhkan. Dalam berbagai aspek kehidupan kita pasti membutuhkan bantuan orang lain, tapi tidak dipungkiri setiap manusia memiliki sifat egois yang mana selalu ingin dimengerti dan didengarkan oleh orang lain tanpa kita sadar orang lain pun punya keinginan yang sama dengan kita. Mereka ingin pendapat mereka didengar oleh kita.

Dalam sebuah kerja tim, organisasi atau suatu perkumpulan terkadang kita memiliki pendapat yang kita rasa selalu benar tanpa kita sadari bahwa di dalam suatu kerja tim, organisasi atau suatu perkumpulankita tidak bekerja sendiri tapi kita memiliki orang lain yang mungkin memiliki pendapat yang berbeda dengan pendapat yang kita miliki.

Jika kita sudah masuk kedalam sebuah perkumpulan/ organisasi / kerja tim maka hendaknya kita melepaskan jubah keegoisan kita terlebih dahulu “

Ada baiknya sebelum kita bergabung menjadi suatu wadah maka kita harus menjadi pribadi yang baru, dimana rasa egoisme dihilangkan diganti menjadi rasa kebersamaan, kepentingan pribadi dikalahkan untuk kepentingan bersama, dapat menjadi pendengar yang baik bukan hanya ingin didengar.

Sebuah organisasi atau team work akan maju dengan diisi oleh orang – orang yang loyal. Tapi membangun loyalitas adalah sebuah pekerjaan yang sulit dan dengan proses yang panjang. Loyalitas dapat dibangun dengan cara saling menghargai dan menghormati sesama anggota, jangan menganggap diri kita lebih baik dari mereka tapi pandanglah mereka sebagai rekan kerja. Dengan seperti itu mereka akan sangat di hargai dan mereka akan balik menghargai kita.

“Hargailah orang lain jika kita mau dihargai”

Kita boleh mempertahankan pendapat kita tapi lebih baik bila tim juga menyetujui pendapat yang kita gunakan, tapi bila kita mempertahankan pendapat kita sedangkan team kita menolak atau merevisi pendapat tersebut ada baiknya kita menerima dengan lapang dada. Karena apa yang mereka katakan pasti akan membuat pendapat kita menjadi lebih bagus dan sempurna. Karena kita dan team sama – sama mempunyai tujuan akhir yang sama.

“ Maka suatu tim kerja, organisasi atau suatu perkumpulan akan maju oleh kita dan akan bisa hancur juga oleh kita”

Rekan kita adalah penguat eksistensi kita. Bagi kita mereka bukan hanya rekan atau teman tapi mereka adalah segalanya. Mereka selalu memegang kita saat kita jatuh, penghibur saat kita sedih, selalu ada saat kita sendiri dan pastinya mereka juga senang saat kita bahagia. Sekuat apapun modal dan fisik seseorang  jika dia hanya bekerja sendiri maka tunggu tanggal kehancurannya. Dinding beton itu kuat karna ada jaringan antara pasir, semen, baru, besi dan juga batu bata, jika saja air tidak hadir di dalamnya maka tidak akan ada bangunan yang berdiri. Begitu juga dalam membangun sebuah tim dan organisasi.


“ we are something, somebody is nothing”. (A008)

Comments System

Disqus Shortname