Senin kemarin (22/2) Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas BSI Bandung mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat di Sekolah Luar Biasa (SLB) Lembaga Orthopaedagogik Bandung (LOB) ABCDE Cibiru Bandung.
Kegiatan yang tepat di selenggarakan selama dua hari tersebut berlangsung sangat menyenangkan sekaligus mengharukan. Pasalnya seluruh anak SLB yang hadir sangat berantusias mengikuti setiap jalannya acara, dimulai dari menonton film yang bertema kanpendidikan anak, maupun film yang bertemakan agama untuk mengajarkan anak-anak tersebut mengaji.
Ada 42 orang anak yang hadir kala itu. Semuanya berlatar belakang berbeda, ada yang tuna rungu, tuna netra, tuna wicara, bahkan autis serta ada pula yang down syndrome. Keragaman jenis anak yang berbeda tidak menjadikan para guru yang berjumlah 8 orang tersebut menjadi letih ataupun patah semangat menghadapi 42 karakteranak yang beragam.
Masing – masing siswa dan siswi tersebut unjuk kemampuan dihadapan seluruh Dosen Fikom yang hadir, mereka tidak merasa canggung ataupun malu menampilkan apa yang menjadi kebisaan mereka. Ada yang menampilkan pancasilat, bernyanyi, mengaji, menari, dan bahkan menceritakan pengalaman saat liburan. Seluruh anak – anak yang menunjukan kreatifitas mereka, diberikan hadiah menarik oleh para Dosen Fikom saat itu, terlihat wajah – wajah yang penuh canda tawa menggambarkan bahwa semua anak begitu bahagia dengan acara yang telah berlangsung tersebut.
Kegiatan yang di akhiri oleh percakapan kesan dan pesan dari para dosen Fikom BSI ternyata mendatangkan keharuan. Dasrun Hidayat selaku ketua Program Studi Ilmu komunikasi Universitas BSI Bandung mengungkapkan, bahwa dirinya merasa bangga dan terharu melihat perjuangan dan semangat anak – anak yang memiliki kebutuhan khusus ini. Dasrun juga membenarkan perihal ucapan Ibu Kepala Sekolah Enok Fatonah dalam sambutannya, bahwa anak yang berkebutuhan khusus ini tidak perlu di kasihani, melainkan perlu di berikan kesempatan dalam menggapai mimpi-mimpi mereka kedepan.
Cita – cita yang mulia telah di ungkapkan oleh berbagai anak SLB tersebut ketika mereka bercerita mengenai dirinya, ada yang ingin menjadi seorang dokter, pilot, guru, penyanyi, bahkan artis sinetron. Semua hal yang mereka cita – citakan tersebut menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi seluruh dosen Fikom yang hadir kala itu, terutama bagi para guru yang telah mengajarkan mereka dengan rasa semangat yang tinggi.
Tujuan dari diadakannya kegiatan ini yakni berbagi kebahagiaan, berbagi canda tawa, serta berbagi ilmu pengetahuan baru kepada seluruh siswa dan siswi SLB LOB ABCDE, melalui pemutaran video yang berbasis hiburan serta mendidik bagi anak – anak berkebutuhan khusus tersebut.
Diharapkan dari kegiatan yang telah berlangsung ini, anak – anak yang berkebutuhan khusus tersebut dapat merasa lebih bahagia lagi, serta mampu melakukan story telling dimulai dari menceritakan kehidupan mereka sendiri dengan tidak merasa malu lagi, karena apapun yang mereka lakukan, dengan semangat mereka pasti bisa menggapai apa yang mereka inginkan. -DEM