Wednesday, January 13, 2016

"Hajatan Besar" Mahasiswa Broadcasting BSI



Majalahinspirasi.net- Mahasiswa jurusan Broadcasting BSI telah membuat pencapaian bagus di awal tahun ini. Mereka baru saja sukses menyelenggarakan sebuah pameran fotografi, yang digelar digedung galery cipta II, kompleks Taman Ismail Marzuki, Cikini. Pameran yang berlangsung pada hari sabtu dan minggu, 9-10 januari itu digadang-gadang sebagai pameran fotografi terbesar Broadcasting BSI di tahun 2016.

Tidak berlebihan rasanya dikatakan "hajatan besar" Broadcasting BSI tahun ini, sebab pameran ini diikuti 10 kelas dari 5 kampus cabang, dan kurang lebih 500 karya foto para mahasiswa semester I yang disertakan. Kampus cabang itu terdiri atas Margonda, Ciledug, Pemuda, Cengkareng, dan Kaliabang. Tema pameran yang diusung adalah "Urban Image" dengan beberapa subtema, yang menyoroti berbagai macam permasalahan dan budaya perkotaan.

Meskipun ini pesta karya mahasiswa Broadcasting BSI, namun pameran ini pun tentunya juga terbuka untuk pengunjung umum dan free entry. Salah seorang pengunjung umum yang datang bernama Bayu, bersedia diwawancara tim inspirasi. "Hasil karya fotonya bagus-bagus, apalagi mereka masih pemula ini sudah awal yang baik, minat dan bakat merekapun tersalurkan, ujarnya yang juga anggota komunitas Dapur Pijar Film. Namun ia juga menyarankan kedepannya agar penataan tata letak lebih diperhatikan.

 Salah seorang peserta wanita, Radita Ladawiyah, mengakui jika masih belum meratanya konsep yang kuat antar kelas, ada booth yang menarik, ada yang biasa saja. "Event ini bagus dan seru sekali, juga menjadi ajang silaturahmi kelas Broadcasting antar kampus, bisa saling kenal satu sama lain dan mendapat teman baru, namun pada intinya saya bangga foto saya dipampang sehingga dilihat orang lain", tanggapan nya yang berasal dari kampus cabang Ciledug itu.




Muhammad Luthfi Riswandi, ketua pelaksana pameran, yang berasal dari kampus cabang Pemuda, menyampaikan kendala  pelaksanaan pameran. "Kendala khusus nya seperti ketelatan pemasangan booth masing-masing kelas, dan banyaknya sampah konsumsi berserakan di setiap sudut gedung ketika pameran berlangsung, sehingga membuat kami panitia cukup kewalahan", jawabnya. Luthfi berharap kedepannya lebih mewah dan meriah lagi dari segi tema, peserta, dan pengunjungnya.

Lembaga memberi motivasi, dorongan, dan semangat bagi para mahasiswa melalui para dosen pembimbing pameran ini. Heri Aprianto salah satunya, yang mengajar di kampus cabang Pemuda, mengapresiasi para peserta pameran. "Selain bertujuan untuk memenuhi nilai tugas mata kuliah Fotografi, juga dimaksudkan agar menjalin kerjasama serta kebersamaan peserta antar kelas kampus cabang yang mengikuti pameran ini, serta mengasah kreatifitas mereka sehingga memacu sebuah kompetisi dimana setiap kelas akan melahirkan karya-karya terbaik mereka", terangnya.

"Pameran ini sudah lumayan bagus, tapi jangan cepat puas dengan hasil yang ada, sebab ini baru awalan. Untuk kedepannya harus bisa membuat suatu pameran fotografi yang jauh lebih bagus lagi, atau kreatifitas seni yang lain baik individu atau kelompok, karena tantangan kedepan akan lebih berat", jawabnya ketika ditanya saran kepada tim inspirasi.

Untuk alasannya sendiri memilih tema "Urban Image" karena kita tinggal di kota besar, jadi persoalan yang selalu nyampang untuk diambil oleh mahasiswa ya tentang beragam potret permasalahan perkotaan. Heri juga tidak membantah jika pameran kali ini menjadi yang terbesar tahun ini.
Yusuf

Comments System

Disqus Shortname