Membekali diri dengan kemampuan bela diri pada saat sekarang merupakan sebuah keniscayaan. Di tengah hirup pikuk kehidupan masyarakat dengan berbagai macam intrik-intrik yang terjadi ditambah dengan munculnya berbagai tindak kekerasan dimana-mana, menjadikan sebagian masyarakat kita berupaya menemukan cara untuk melindungi dirinya. Salah satunya dengan ikut serta dalam kegiatan beladiri Karate.
Seni bela diri Karate telah berkembang di Indonesia dan diminati baik dari kalangan dewasa maupun anak-anak bahkan di tingkat mahasiswa perguruan tinggi seni bela diri ini terlihat perkembangannya. Hampir di berbagai tempat kita dapat menemukan Dojo untuk seni bela diri ini. Menyadari hal tersebut baru-baru ini mahasiswa BSI yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Karate BSI mengadakan pendidikan karate ke-14 yang berlangsung mulai Jumat (6/5) hingga Ahad (8/5) di Cisarua, Bogor Jawa Barat.
“Kegiatan ini dimaksudkan untuk melatih fisik, mental, kepribadian dan pengetahuan peserta baik dalam seni beladiri maupun organisasi KARATE” ujar Anton sebagai ketua pelaksana. Lebih lanjut Anton mengungkapkan dengan pendidikan tersebut diharapkan adanya sinergi antara sesama Karateka. “Agar sesama Karateka lebih saling mengenal dan menjalin tali persaudaraan lebih erat dari sebelumnya” ujarnya.
Kegiatan ini diikuti oleh 24 orang yang berasal dari empat Dojo diantaranya Dojo Bekasi, Dojo Cengkareng, Dojo Kramat, dan Dojo Attahiriyah. Hadir dalam kegiatan tersebut Koordinator Kemahasiswaan BSI antara lain Slamet Heri, Priatno, Ahmad Fauzi, Bilal A. Wahid dan Nandang Iriadi yang mengunjungi sekaligus memantau kegiatan pendidikan ini. Dalam sambutannya Slamet Heri mengingatkan agar ilmu beladiri yang dimiliki digunakan secara baik. “Sebagai seorang karateka Anda tetap harus menjunjung tinggi nilai-nilai dan etika dalam menggunakan ilmu yang Anda telah peroleh dengan sebaik-baiknya” ujarnya. Tak lupa disampaikan tentang pentingnya setiap karateka berprestasi dalam berbagai event. “Yang tak kalah penting dari pendidikan ini adalah munculnya bibit-bibit unggul yang nantinya mampu berprestasi pada kancah bertaraf nasional mau internasional” lanjutnya.
Pada pendidikan karate kali ini berbagai macam materi diberikan pada karateka-karateka seperti perkenalan karate sejarah karate, materi kepelatihan, materi gerakan kihon, materi kata dan kumite, self defence, hypnosis teraphy, api unggun, wejangan dan jurit malam.
Adi Tri Laksono P selaku Ketua UKM KARATE BSI menyampaikan tujuan dari kegiatan ini. “Selain untuk melantik para Calon Anggota Baru UKM KARATE BSI juga mempererat tali silahturahmi, menumbuh kembangkan jiwa Karateka agar bermental tangguh, berkreativitas tinggi, berbudi luhur, bertanggung jawab terhadap diri sendiri, lingkungan, masyarakat, tanah air, dan terciptanya rasa saling memiliki antar anggota”.
Semoga akan muncul Karateka-karateka BSI yang handal dan mampu menorehkan berbagai macam prestasi baik nasional maupun internasional. (slamet heri)