Saturday, May 16, 2015

Penelusuran Jejak Islam Ditanah Sumba


Tim Ekspedisi NKRI Peneliti Sosial Budaya (SOSBUD) melakukan pemetaan kondisi sosial  didesa Wendewa Utara, Kecamatan Mamboro, Kabupaten Sumba Tengah. Kecamatan Mamboro berada dibagian utara pulau Sumba.  Fokus lokasi penelitian dilakukan didusun Mananga.  Hal ini dikarenakan dusun Mananga memiliki keunikan dengan konsentrasi masyarakat Islamnya.

"Kami ingin mengetahui sejarah masuknya Islam ditanah  Sumba" . Ujar Faisol mahasiswa UGM yang tergabung dalam Tim Peneliti Sosial Budaya.  Ia menambahkan Dusun ini merupakan pusat pemukiman Islam,Konon daerah ini merupakan Kota pertama pada jaman dahulu sebelum ada kota-kota besar yang muncul”.Sekitar 90% penduduk Mamboro beragama Islam. Kebanyakan berasal dari wilayah Ende, Bima, dan Sumbawa. "Yang saat ini ada merupakan generasi keempat sampai kelima sehingga akulturasi budaya sangat terasa”. Jejak sejarah islam nampak dari salah satu Masjid yang ada di Mananga. Menurut bapak H. Imam salah satu pemuka agama di Mananga, Masjid ini menjadi yang pertama diwilayah Sumba Tengah.

Kebanyakan desa-desa di kecamatan Mamboro merupakan daerah pesisir pantai. Dari Mamboro ada jalur yang menghubungkan ke 3 Kota besar yang berbeda Anakalang Sumba Tengah, Waikabubak Sumba Barat, dan Waingapu Sumba Timur. Walaupun saat perjalanan menuju Mamboro dari Kota besar menunjukan Wilayah Mamboro yang sangat pelosok, Mamboro terhitung wilayah yang sudah maju. Bahkan didusun Menanga ada 2 tempat fotocopy dengan bangunan dari bambu yang dekat dengan sekolahan dan kantor Desa. Wilayah disini termasuk dalam daerah Pantura (Pantai Utara ).
"Dari sini bisa melihat daerah Pelabuhan Bajo dan Pulau Komodo. Dengan menggunakan perahu nelayan hanya butuh waktu 5 - 7 Jam sampai disana" Tambah Bapak Yasin.  (Tim Media Expedisi NKRI 2015)

Comments System

Disqus Shortname