Thursday, January 16, 2014

Pameran Seni Rupa UKM UNJ

Salah satu sub. Unit Kesenian Mahasiswa (UKM) di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menyelenggarakan Pameran Seni Rupa pada tanggal 7-10 Januari 2014 lalu di Museum Bank Mandiri, Jakarta Pusat. Pada Pameran Seni Rupa ini memajang lukisan-lukisan yang mayoritas merupakan karya dari internal UNJ, tetapi ada juga lukisan-lukisan lain yang merupakan karya para seniman dari luar UNJ. Sedikit mengenal profil UKM UNJ, UKM ini didirikan pada tanggal 24 April 1982 dibawah naungan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) yang kini berubah nama menjadi Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Awalnya memiliki 11 Sub Unit Kesenian, akan tetapi kini UKM UNJ telah merampingkan diri menjadi 5 Sub Unit, yaitu Band, Seni Suara, Sastra Drama, Seni Tari, dan Sanggar Seni Rupa Rawamangun.

Untuk membuat acara yang terbilang sukses ini, panitia penyelenggara merampungkan pameran yang mengusung tema “Dialog Hati” ini selama 2 bulan. Kendala terberat yang mereka hadapi ialah masalah sponsor. “Sponsornya benar-benar ngaret, alasannya karena acara ini dibuat di awal tahun, sedangkan acara-acara lain sudah banyak mereka sponsori di akhir tahun kemarin.” Ujar Taufik Hidayat selaku Ketua Pelaksana Pameran Seni Rupa. Berbeda dengan tahun lalu, pameran yang bertemakan “Wanita Dalam Berita” tersebut dilaksanakan bertepatan dengan Hari Ibu, yakni pada tanggal 22 Desember 2012 lalu yang mendapatkan sponsor lebih mudah.

Untuk berkunjung ke pameran ini sangatlah mudah. Setelah masuk ke Museum Bank Mandiri, petugas akan menanyakan tujuan masuk, setelah itu petugas pun akan memberikan arahan ke tempat pameran berlangsung. Sesampainya di Aula Besar lantai 2, sebelum masuk ke dalam pameran kita dianjurkan untuk mengisi buku tamu. Setelah itu, kita dapat menikmati indahnya karya-karya dan segala macam karya lukisan yang amat memanjakan mata kita. Pameran yang terdiri dari pameris muda dengan total 53 karya seni rupa murni ataupun terapan ini tidak hanya mendatangkan pengunjung dari dalam kota saja. Contohnya Iza, ia datang dari Bandung untuk melihat pameran seni rupa ini. Kecintaannya kepada seni rupa membuat jarak bukan menjadi hambatan baginya. “Pameran ini bersifat rutin, dan semakin tahun semakin meningkat. Sempat tersiar kabar kalau akan ada pelelangan karya-karya ini, tetapi belum lebih jelas beritanya. Sayangnya, promosinya kurang meluas dari pihak panitianya.” Ungkapnya. 

Menurut Taufik, pameran ini lebih sukses dari sebelumnya. Melihat dari segi pengunjung dan karya-karya yang ditampilkan pula. “Dibanding dengan pameran seni rupa lainnya, pameran kita lebih punya keunggulan. Kita mengadakan pameran di museum, sedangkan biasanya pameran seni rupa itu diadakan di galeri.” Tambahnya. Pelaksanaan acara ini di share melalui berbagai media, seperti poster untuk media cetak dan akun twitter di jejaring sosial. Acara ini disponsori oleh beberapa pihak seperti Museum Bank Mandiri, Green Radio, Komunitas Sketsaku, dan Radio Kampus RA FM.

“Tujuan dari pameran ini, untuk menambah rasa keinginan untuk berkarya dalam hal seni rupa serta menambah wawasan dan kecintaan akan budaya Indonesia, khususnya di bidang seni rupa bagi khalayak umum.” Ucap Taufik yang juga salah satu mahasiswa UNJ Jurusan Sejarah semester 5 itu. Di acara ini juga terdapat berbagai macam lomba untuk segala tingkatan, yaitu Lomba Mewarnai untuk tingkat TK, Melukis Caping untuk tingkat SD, Melukis Kaos untuk tingkat SMP, dan Grafity untuk umum. Sedangkan lokasi pameran, tidak menetap di satu tempat saja. Kadang mereka mengadakan pameran di kampus, atau kadang di luar seperti saat ini.

“Semoga pameran selanjutnya akan lebih banyak menampilkan pameris, peserta lomba, dan semakin banyak penikmat seni rupa yang mengunjungi pameran-pameran kami.” Ucap sang ketua pelaksana ketika ditanyakan tentang harapan diselenggarakannya kegiatan tersebut. (MS)


Comments System

Disqus Shortname