Inspirasi
- Tidak jauh-jauh dari akademisi tindakan ini selalu dilakukan oleh beberapa
kalangan atau orang yang membuat kita terkarang jeram melihatnya. Mengintip
kertas ujian orang lain atau membawa dokumen pribadi saat ujian berlangsung
biasa disebut mencontek. Menurut Purwadarminta dalam Gicara mengartikan
mencontek (atau juga sering disebut menyontek) adalah “Suatu kegiatan mencontoh/meniru/mengutip tulisan pekerjaan orang lain
sebagaimana aslinya”. Wikipedia pun menambahkan cheating atau menyontek adalah suatu tindakan tidak jujur yang
dilakukan secara sadar untuk menciptakan keuntungan yang mengabaikan prinsip
keadilan.Mengapa mereka selalu melakukan tindakan yang jelas-jelas itu curang?
Tindakan tersebut jelas tak pantas dilakukan oleh seseorang yang seharusnya
berpendidikan selain itu tidakkah ia sadar bahwa yang ia lakukan membohongi
orang lain dan tidak yakin akan kemampuan diri sendiri?
Untuk ruang lingkup
kampus Bina Sarana Informatika sendiri, jika kita cermati secara detail untuk
mengatasi hal-hal yang seperti ini lembaga mempunyai beberapa solusi yang sadar
atau tidak sadar sudah diterapkan,
Dengan di berlakukannya ujian online, soal yang diacak dan setiap mahasiswa mendapatkan soal yang berbeda-beda.
Mahasiswa
diharuskan untuk duduk berjauh-jauhan, hal ini diharapkan agar tidak ada
mahasiswa yang saling mencontek atau bertanya satu dengan yang lain.
Handphone atau Smartphone tidak dinyalakan
saat proses ujian berlangsung, hal itu dapat memungkinkan mahasiswa dapat
berkomunikasi via SMS atau social media yang berujung pada tindakan
saling menyontek.
Untuk point ke-3 menurut pantauan pribadi, ini belum
sepenuhnya berlaku hanya pengawas yang tegas yang selalu mengingatkan para
peserta ujian untuk tidak memegang atau mengaktifkan handphone, dan himbauan
tersebut disampaikan 5 menit sebelum ujian dimulai. Kurangnya pengawasan dan
tidakan yang tegas membuat mahasiswa melakukan tindakan-tidakan yang termasuk
larangan pada peraturan ujian.”Mendingan kecil hasil sendiri, daripada bagus
tapi hasil menyontek.” Ujar Rospina
mahasiswa jurusan KA.
Cara-cara yang dilakukan lembaga untuk mengurangi budaya
mencontek memang sangat diharapkan mampu meminimalkan hal tersebut. Dimulai
dari kesadaran diri kita sendiri bahwa nilai yang kita hasilkan lebih baik
murni dari pada akhirnya membuat diri kita dosa dan menjadikan diri kita tidak
percaya akan kemampuan sendiri. (TA)