Friday, January 17, 2014

Mencontek Dijadikan Budaya (?)


Inspirasi - Tidak jauh-jauh dari akademisi tindakan ini selalu dilakukan oleh beberapa kalangan atau orang yang membuat kita terkarang jeram melihatnya. Mengintip kertas ujian orang lain atau membawa dokumen pribadi saat ujian berlangsung biasa disebut mencontek. Menurut Purwadarminta dalam Gicara mengartikan mencontek (atau juga sering disebut menyontek) adalah “Suatu kegiatan mencontoh/meniru/mengutip tulisan pekerjaan orang lain sebagaimana aslinya”. Wikipedia pun menambahkan cheating atau menyontek adalah suatu tindakan tidak jujur yang dilakukan secara sadar untuk menciptakan keuntungan yang mengabaikan prinsip keadilan.Mengapa mereka selalu melakukan tindakan yang jelas-jelas itu curang? Tindakan tersebut jelas tak pantas dilakukan oleh seseorang yang seharusnya berpendidikan selain itu tidakkah ia sadar bahwa yang ia lakukan membohongi orang lain dan tidak yakin akan kemampuan diri sendiri? 

Untuk ruang lingkup kampus Bina Sarana Informatika sendiri, jika kita cermati secara detail untuk mengatasi hal-hal yang seperti ini lembaga mempunyai beberapa solusi yang sadar atau tidak sadar sudah diterapkan,  

Dengan di berlakukannya ujian online, soal yang diacak dan setiap mahasiswa mendapatkan soal yang berbeda-beda. 

Mahasiswa diharuskan untuk duduk berjauh-jauhan, hal ini diharapkan agar tidak ada mahasiswa yang saling mencontek atau bertanya satu dengan yang lain. 

Handphone atau Smartphone tidak dinyalakan saat proses ujian berlangsung, hal itu dapat memungkinkan mahasiswa dapat berkomunikasi via SMS atau social media yang berujung pada tindakan saling menyontek.

Untuk point ke-3 menurut pantauan pribadi, ini belum sepenuhnya berlaku hanya pengawas yang tegas yang selalu mengingatkan para peserta ujian untuk tidak memegang atau mengaktifkan handphone, dan himbauan tersebut disampaikan 5 menit sebelum ujian dimulai. Kurangnya pengawasan dan tidakan yang tegas membuat mahasiswa melakukan tindakan-tidakan yang termasuk larangan pada peraturan ujian.”Mendingan kecil hasil sendiri, daripada bagus tapi hasil menyontek.” Ujar Rospina mahasiswa jurusan KA.

Cara-cara yang dilakukan lembaga untuk mengurangi budaya mencontek memang sangat diharapkan mampu meminimalkan hal tersebut. Dimulai dari kesadaran diri kita sendiri bahwa nilai yang kita hasilkan lebih baik murni dari pada akhirnya membuat diri kita dosa dan menjadikan diri kita tidak percaya akan kemampuan sendiri. (TA)

Comments System

Disqus Shortname