Friday, February 27, 2015

Aksi Mahasiswa Cikarang “Pegumpulan Koin Untuk Australia”



 Perseteruan antara Indonesia dengan negara tetangganya Australia yang tidak pernah berujung sudah menjadi rahasia umum. Apa yang terjadi baru-baru ini mengenai 2 warganegara Australia yang dijatuhi hukuman mati karena tertangkap tangan membawa narkoba dan stattment Perdana Mentri Australia Tony Abbot menanggapinya dengan menyingung-nyinggung mengenai bantuan yang diberikan oleh Australia pada saat Indonesia terkena musibah tsunami tahun 2006 lalu. "Ketika Indonesia dilanda tsunami, Australia memberi bantuan senilai satu miliar dollar," "Kami mengirim pasukan angkatan darat dalam jumlah banyak untuk membantu Indonesia di bidang kemanusiaan," begitu penuturan Abbott. 

Bukan hanya warga Indonesia yang merasa tersinggung dengan ungkapan Perdana Mentri negara kanguru tersebut, bahkan seluruh dunia menyayangkan sikap yang ditunjukan oleh Tony Abbot. Dengan itu seluruh warga negara Indonesia bergotong royong ngumpulkan koin untuk mengganti bantuan  yang telah di berikan oleh Australia untuk membantu warga aceh pada saat tsunami 2006. Mahasiswa Cikarang juga ikut melakukan aksi pengumpulan koin untuk Australia sebagai bentuk kepedulian mereka kepada Indonesia yang di ikuti juga oleh beberapa  kampus dan organisasi mahasiswa di cikarang pada pukul 13.00 wib s/d 15.30 wib, aksi ini di lakukan serentak oleh mahasiswa se-JABODETABEK hingga tanggal 27 februari 2015. 

Koin-koin yang telah mereka dapat akan langsung di berikan ke kedubes Australia yang di Jakarta pada tanggal 27 Februari 2015. Aksi yang mereka lakukan bertujuan agar hukum tetap berjalan & berlaku, Karna Perdana Menteri Australia meminta pemerintah Indonsesia membatalkan eksekusi mati dua ‘Bali Nine’, yaitu, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran.Berikut penuturan salah satu mahasiswa yang ikut di aksi pengumpulan koin untuk Australi  jika memang mereka ikhlas memberikan dalam bentuk bantuan, harusnya tidak di ungkit-ungkit masalah ini dengan eksekusi mati warga negara australia”, ujar Dumanto P. Siregar ketua cabang Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI).


 Ini awal dari  pengumpulan koin dari mahasiswa Cikarang yang akan terus turun ke jalan sampai waktu yang di tentukan untuk pengumpulan koin, mereka harap masyarakat pun peduli dengan kasus ini yang secara tidak langsung australia telah menghina Indonesia. Hal ini juga merupakan bentuk bahwa masyarakat mendukung penuh penegakan hukum di Indonesia. (Afif)

Comments System

Disqus Shortname