Gulita terselimut gelap
Sunyi begitu memikat
Menggoda gagak bernyanyi pilu
Dewi malam tertutup tirai kabut
Lentera menyala redup
Menghiasi peraduan
Ku membisu
Mulai menghitung lampu-lampu jalanan yan masih terjaga
hingga fajar menelan cahayanya
Tengah malam waktu yang tepat bergumul dengan dosa
Gincu merah menyala kontras menembus gelap
Para perawan menyingkap mahkotanya
Membuai bapak hingga kesurupan
Persetan esok asal nafsu terpuaskan
Berderet rapi di tiap ruas jamu birahi
Menantang hukum yang tegak diseberangnya
Kupu-kupu dan buaya kecanduan tak punya malu
Di bilik semak sampai bintang lima
Melupakan atap tempatnya berteduh
Bersama janji suci sehidup-semati
Yang setia melingkar
di sela jemari
Hidup tak lagi untuk putih ketika hitam lebih menggoda
Menjanjikan paradiso di tengah jurang metropolitan