Friday, October 12, 2012

Teriakan Aspirasi BSI Cikarang


Inspirasi – Senat mahasiswa kampus BSI Cikarang, pada 1 Oktober 2012 membawa masanya untuk melakukan aksi didepan admin. Hal ini dipicu oleh banyaknya tuntutan yang diacuhkan oleh WaKC Cikarang.

Massa yang tergerak sekitar 60 orang lebih menggelar aksi tenang, mereka menuntut untuk ditiadakannya biaya parkir diluar maupun di dalam area kampus, aula yang dijadikan kelas dikembalikan seperti semula, perluasan sarana ibadah (mushola), tambahan pengamanan kampus dengan CCTV, pembuatan zebra cross, dan tambahan kuota hot spot kampus.

Pihak kampus sendiri menanggapi aksi ini dengan tenang dan mengajukan diadakannya mediasi yang dihadiri oleh Mahasiswa, WaKC, dan Staff Pudir III. “Tidak disalahkan aksi mereka, asalkan tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar mahasiswa lain dan tidak arogan,” ujar bapak Fery, WaKC Cikarang

“Saya memberikan apresiasi luar biasa, karena proses aksi yang berjalan elegant, dan teratur rapi. Sehingga aksi yang tercipta tidak mengganggu dan membuat ribet para petugas dan satpam namun mampu menjadi sorot perhatian”, ungkap kagum Jaka Januar yang kini menjabat sebagai WaPresma 2012.

Mahasiswa Cikarang dapat dikategorikan sebagai mahasiswa yang peduli, tuntutannya pun logis mengenai sarana dan prasarana yang berarti juga untuk kepentingan mahasiswa pada umumnya akan tetapi ada beberapa proses yang terlewati, yakni mengadakan audiensi dan konsolidasi terlebih dahulu sebelum aksi itu dilaksanakan.

“Semangat mereka bagus, namun seharusnya juga menerapkan sistem yang baik dalam pelaksanaan aksinya. Yakni dengan memperbaiki sistem komunikasi yang baik agar tidak terkesan terburu-buru dan dengan tuntutan yang sudah menumpuk-numpuk langsung diadakan konsolidasi dan turun aksi”, papar Elmawan Ramadhani mensospol BEM BSI.

Proses mediasi itu dilaksanakan pada Senin malamnya pukul 19.00 sd 21.00 WIB. Namun, dari hasil mediasi yang telah dilaksanakan oleh perwakilan mahasiswa dan lembaga mengenai isu-isu yang ada, menghasilkan jawaban-jawaban yang menurut para perwakilan mahasiswa Cikarang sangat diplomatis dan tidak sesuai dengan harapan mahasiswa.

Diantaranya untuk parkir didalam area kampus GRATIS sedangkan untuk diluar (area Cikarang Square) tetap membayar. Sedangkan untuk aula, lembaga masih menunggu keputusan dari BSI pusat dan mahasiswa harus membuat Angket serta laporan daftar hadir atau foto-foto yang mendukung diadakannya aula oleh lembaga. Begitupun dengan permintaan perluasan mushola, pihak lembaga meminta agar mahasiswa atau perwakilan mahasiswa membuat sketsa sendiri dan surat pengajuan untuk renovasi mushola. Sementara untuk keamanan, mahasiswa harus membuat pengajuan dan pernyataan kehilangan laptop. Dan untuk pembuatan zebra cross, lembaga meminta perwakilan mahasiswa untuk mendata korban kecelakaan yang terjadi didepan kampus BSI cikarang, dan hasil data akan diajukan ke Pemda untuk kerjasama antar UKM, Senat Mahasiswa, dan lembaga dalam perlobiannya. Sedangkan pemakaian hot spot yang masih dibatasi. 2 line dilos untuk mahasiswa dikarenakan banyak mahasiswa yang mendwonload berlebihan.

Dari jawaban lembaga, perwakilan mahasiswa merasa sangat kecewa karena banyak poin yang diberatkan kepada mahasiswa, dimana segala sesuatunya harus mahasiswa yang memikirkan dan mengerjakan.  Padahal semua tuntutan yang diajukan oleh mahasiswa merupakan bagian dari fasilitas yang sudah seharusnya didapat dan dinikmati oleh mahasiswa BSI, yang terkenal sebagai kampus yang punya iklan dimana-mana yang sudah selayaknya juga merupakan standarisasi kampus.

“Dengan ini kita tahu bahwa sebenarnya lembaga tidak memikirkan proses belajar mahasiswanya, melainkan hanya mencari profit,” ujar Ahmad Fery Apriyanto ketua Senat BSI Cikarang saat dimintai keterangan.
Meskipun telah melalui tahap mediasi namun tidak menutup kemungkinan akan dilakukan aksi kembali dengan jumlah massa yang lebih banyak apabila kesepakatan yang telah diputuskan dari hasil mediasi tidak direalisasikan oleh pihak lembaga. Terlebih juga mahasiswa akan menuntut digantinya WaKC Cikarang yang saat ini menjabat.

Segala aspirasi dan harapan dari mahasiswa merupakan sebuah teguran untuk perbaikan dan untuk sebuah kecintaan akan lembaga pendidikan di kampus cyber yang sama-sama pembangunan dan perbaikannya dinanti, selalu ada nilai positif dan selalu ada nilai pembelajaran dan perbaikan dari arah manapun. Semoga BSI akan senantiasa menjadi lembaga yang tidak menulikan telinga-telinganya untuk kemajuan bersama dari lini terendah sekalipun. Semangat BSI!  (Winda & DZ)

Comments System

Disqus Shortname