Tim Geologi Ekspedisi NKRI 2015 Menemukan Kerangka Manusia saat melakukan penelitian Goa Wewewa
di Waimanu, Sumba Tengah.(19/04/2015).Pagi itu Maiwarman
dan Aditya Tim Geologi Ekspedisi NKRI
Subkorwil 5/Sumba Barat Daya melakukan eksplorasi goa dengan melakukan pengukuran debit
air dan pemetaaan goa. Karena goa Wewewa
memiliki sungai bawah tanah dengan lumpur setebal pinggang
orang dewasa membuat tim ekspedisi terpaksa harus
membatalkan pemetaan.
Tim
akhirnya melanjutkan kegiatan pemetaan dengan melakukan
photography
goa. Pada saat pemotretan, Tim
dokumentasi menemukan kerangka manusia dalam keadaan utuh didalam goa, yang diperkirakan berjenis kelamin laki laki.Akhirnya
Tim Geologi mengevakuasi kerangka tersebut ke atas goa dengan teknik Single Rope Technique
(SRT)
dan melaporkannya ke Polsek
Katikutana. Goa Wewewa memiliki kedalaman + 80 meter, membutuhkan waktu 2 Jam untuk mengevakuasi Kerangka
yang ditemukan dari dalam goa.
Goa
Wewewa berada didalam Hutan yang jauh dari pemukiman warga letaknya perbatasan Sumba Tengah dan Sumba Barat. “Konon dinamakan goa Wewewa dulu ada salah satu orang Wewewa
yang hilang didalam goa saat mencari sarang walet ". Ungkap Amarudi warga setempat.
Brigadir Polisi Juari Rahman selaku Dantim
Tim Geologi Ekspedisi NKRI 2015 Subkorwil
5/Sumba Barat Daya menduga tulang tersebut berhubungan
dengan orang Wewewa yang diceritakan hilang dalam goa oleh masyarakat setempat.
Kegiatan
Ekspedisi melibatkan 1.227 personel, Terdiri dari berbagai elemen bangsa seperti
TNI, Polri, Para Ahli (Peneliti), Mahasiswa (Akademisi), Pemda dan Masyarakat.
Pelaksanaan Ekspedisi berlangsung sejak tanggal 5 Februari dan berakhir pada
tanggal 5 Juni 2015. Ekspedisi 2015 adalah yang ke-5 setelah Sumatera,
Sulawesi, Maluku dan Kalimantan.
Ekspedisi
NKRI selain menggali potensi yang ada didaerah meliputi flora dan fauna serta
kekayaan alam yang belum diberdayakan. Juga melaksanakan pengabdian kepada
masyarakat melalui kegiatan pembangunan karakter dan bela Negara. Penyuluhan
keluarga berencana (KB), Keluarga pra-sejahtera, Penyuluhan kelestarian sumber
daya alam, Pengobatan massal, Bakti sosial, Karya bakti infrastruktur sekolah dan
tempat ibadah, Kegiatan sanitasi lingkungan, Serta pemberdayaan ekonomi
masyarakat. (Tim Media Ekspedisi NKRI 2015)