Rita Subowo HC kini menjabat sebagai Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia. Olahraga memang sebuah kecintaan beliau sejak kecil, sejak sekolah dasar sudah menjadi kapten kasti, di tingkat SMA juga menjadi kapten basket. “Olahraga itu memang identik dengan pendidikan, karena di olahraga kita harus menerapkan rinsip-prinsip yang excellent dan menjadi juara. Selain itu di olahraga kita membangun relasi, dan menjunjung tinggi etika kehormatan dengan sportifitas, dengan kita berolahrga dan melaksanakannya dengan penuh disiplin, pikiran kita juga jadi cerah dan mengarah kepada hal yang positif,” ungkap wanita kelahiran 27 Juli 1948.
Menurut beliau yang kini juga menjabat sebagai anggota IOC Sport and Environmet bahwa Pendidikan olahraga saat ini, sudah jauh lebih baik. Karena sudah memasuki sistem online. Pembelajaran juga bisa dilakukan dengan sistem e-learning sehingga bisa mencangkup para atlet yang terbatas jarak dan waktu. Oleh karenanya setiap kemajuan teknologi pasti juga berkaitan dengan kemajuan di dalam bidang olahraga. Meskipun dirasakan bahwa kita masih kekurangan sport sains. Yakni sebuah program yang dibutuhkan untuk dilakukan talent selection untuk pemilihan atlet disetiap cabang olahraga sesuai dengan postur tubuh, ukuran kaki dsb.
Harapan beliau bahwa pemerintah juga jangan melihat bahwa olahraga ini hanya sebagai cost dan expand. Karena olahraga itu adalah investasi untuk bangsa ini, jika olahraga ini dibina dengan baik, dengan sendirinya negarapun akan sehat. Pemerintah harus lebih lagi melihat bahwa olahraga ini sebagai suatu kekuatan yang mengangkat harkat dan martabat bangsa. Dan sebagai sebuah institusi pendidikan seperti Bina Sarana Informatika ini, juga dapat mempunyai ruang lingkup yang lebih luas lagi dan kita sangat memerlukan sekali untuk memberikan informasi kepada para anak muda. (Inspirasi)