Mahasiswa Kok Tidak Sadar Lingkungan

Inspirasi--Sering terjadi ketika sedang hujan atau sehabis hujan sampah-sampah berserakan dilantai Kampus Bina Saran Informatika. Sehingga Lingkungan kampus terlihat kotor sebab bekas tapak kaki yang basah serta banyaknya mahasiswa yang membuang sampah sembarangan  padahal jelas-jelas tempat sampah telah disediakan. Seorang mahasiswi jurusan broadcast semester satu ini mangatakan "Jangankan waktu hujan, hari-hari biasa pun sampah masih berserakan dimana-mana padahal tempat sampah telah disediakan". Kini masih banyak saja mahasiswa yang tidak sadar akan kebersihan lingkungan padahal terlihat dampaknya yang sangat buruk dan bencana alam pun sering terjadi  akibat ulah manusia-manusia yang tidak bertanggungjawab salah satunya tidak membuang sampah pada tempatnya. Katanya sudah jadi mahasiswa namun membuang sampah pada tempatnya saja tidak bisa. Kalau nanti dampak buruk terjadi siapa yang mau disalahkan? jawabannya ada didalam hati kita masing-masing.

Memang di kampus ada Cleaning Service namun paling tidak kita antisipasi dan sadar diri akan lingkungan yang ada disekitar kita. Bahkan Sebuah hadistpun mengatakan bahwa "Kebersihan Itu Sebagian dari Iman" Jelas sekali bahwa dengan kebersihan dan kerapian semua akan lebih nyaman dan terlihat lebih indah baik saat kita melakukan ibadah maupun aktifitas setiap hari. Lalu apa yang bisa kita lakukan agar masyarakat sadar akan pentingnya lingkungan? dan bagaimana caranya agar lingkungan yang kita tempati saat ini tidak semakin menumpuk dengan banyaknya sampah yang semakin hari semakin menggunung. Kini bagi mereka yang  cinta lingkungan dan mempunyai cara berfikir yang baik mereka sering kali mengolah sampah menjadi benda-benda kerajinan tangan dan mereka dapat mendaur ulang sampah-sampah itu disitu pun selain mengurangi banyaknya plastik-plastik, mereka juga mendapatkan hasil berupa keuntungan penjualan rycle yang mereka kerjakan. Itu juga dapat digunakan sebagai ladang usaha serta dapat mengurangi banyaknya pengangguran yang ada saat ini.

Sebaiknya dari usia sedini mungkin setiap anak harus diberikan pembekalan berupa cinta akan lingkungan serta tanggungjawab atas alam semesta yang kita tempati, salah satunya caranya yaitu harus membuang sampah pada tempatnya. Apalagi saat ini kita sebagai mahasiswa bukan anak TK lagi yang harus ditegur dahulu baru buang sampah ketempatnya. Coba tanya pada diri kita masing-masing apa tidak malu kalau itu benar-benar terjadi? kita harus bisa sadar diri akan lingkungan yang semakin tua ini. Mulai saat ini mari kita membuang sampah pada tempatnya kapanpun dan bagaimanapun keadaannya. Sebab Lestari dan indahnya lingkungan ada ditanggan kita. Berharap para mahasiswa Khusunya Mahasiswa BSI lebih sadar akan lingkungan sebab Kebersihan  BSI merupakan tanggungjawab seluruh keluarga besar Bina Sarana Informatika. (Alvionita)