Kondisi pemukiman warga pasca banjir rentan terkena penyakit |
Ia
mengemukanan secara umum bahwa peningkatan kasus penyakit itu berdasarkan tiga
kelompok penyebaran yaitu penyebaran melalui makanan dan minuman, penyebarab
melalui nyamuk dan penyebaran melalui tikus. Infeksi
kolera, disentri rotavirus serta demam typhus merupakan jenis penyakit yang
timbul akibat penyebaran melalui makanan. Dengue Hemorrhagic Fever (DHF)
merupakan penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegyti
sedangkan Leptospirosis adalah salah satu penyakit yang ditularkan tikus yang
dibawa melalui kotoran dan kencing tikus dalam genangan banjir. papar Pengajar
Departemen Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu.
"Apabila kita mengalami luka terbuka pada tangan atau
kaki atau mukosa mulut, maka air yang sudah tercemar dengan kotoran tikus yang
sudah mengandung leptospirosis akan menularkan kita, leptospirosis sangat
berbahaya jika penyakit berlanjut dengan berbagai komplikasi antara lain
terjadi kerusakan ginjal, peradangan pankreas, liver, paru dan otak”. Ungkapnya.
Ari menuturkan kembali, terganggunya kesehatan akibat banjir biasanya terjadi juga karena ada gangguan pada faktor daya tahan tubuh, faktor lingkungan, dan faktor bakteri. Untuk itu, beberapa hal yang harus diantisipasi antara lain memastikan bahwa makanan dan minuman yang dikonsumsi selalu higienis dan dalam keadaan segar, kebersihan lingkungan harus selalu terjaga, serta bagi anak-anak dan orang tua agar diberikan suplemen yang berisi multivitamin dan mineral. *(ND)
Ari menuturkan kembali, terganggunya kesehatan akibat banjir biasanya terjadi juga karena ada gangguan pada faktor daya tahan tubuh, faktor lingkungan, dan faktor bakteri. Untuk itu, beberapa hal yang harus diantisipasi antara lain memastikan bahwa makanan dan minuman yang dikonsumsi selalu higienis dan dalam keadaan segar, kebersihan lingkungan harus selalu terjaga, serta bagi anak-anak dan orang tua agar diberikan suplemen yang berisi multivitamin dan mineral. *(ND)