 |
| Sumber Foto Group Facebook IKBM |
Pesta demokrasi rakyat Indonesia akan berlangsung 8 hari lagi. Berbagai cara dilakukan partai politik untuk memenagkan suara rakyat hingga tidak sedikit partai-partai politik yang melampaui batas-batas kampanye yang telah ditetapkan Komisi Pemiihan Umum (KPU) sebagai suatu tindakan pelanggaran.
Ditemui di kampus BSI Warung Jati, Andri Nuari ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) BSI periode 2014-2015 menyatakan meskipun dalam undang-undang tidak ada peraturan yang melarang mahasiswa menjadi tim sukses partai politik, idealnya mahasiswa yang turut menjadi tim sukses tersebut mampu menempatkan diri dengan melepas segala atribut kemahasiswaan dan kampusnya.
"Adapun jika mahasiswa tersebut manjadi tim sukses yang menggunakan cara-cara kotor, kita sebagai kaum intelek dapat melihat dari segi apa melakukan kampanye tersebut" tambahnya
Saat disinggung mengenai isu yang beredar bahwa BEM BSI dibekingi satu partai politik ia membantah. Hampir seluruh BEM di Indonesia saat ini sedang di incar, dalam artian karena mereka punya mahasiswa. "silahkan cari data BEM BSI tidak terdaftar dipartai manapun" tegasnya.
Ketua BEM Aklamasi ini juga menghimbau mahasiswa BSI untuk memilih dalam pemilu tahun ini "Untuk temen-temen mahasiswa kita harus cerdas, ikut serta dalam mengurangi tingkat golput. Karena kita wajib memilih" tutupnya. Sedangkan dalam kesempatan yang lain Kemendikbud M Nuh, menegaskan UU Pemilu Larang Kampanye Di Kampus (A06)