Senat Fatmawati Membelot

"IKBM sepakat dengan pemasangan baliho, justru senat fatmawati menolak pemasangan tersebut".

Rapat audensi yang diadakan IKBM dengan pimpinan lembaga BSI, Jakarta 11 Oktober 2012, bertempat di BSI Jatiwaringin. Menghasilkan kesepakatan. Antara lain, akan ada pemasangan baliho oleh BEM setelah beberapa revisi yang disepakati antara lembaga dengan ikatan keluarga besar mahasiswa BSI, walaupun sebelumnya Lembaga menolak aksi tersebut.

Ir. Naba Aji Saputro menolak untuk menandatangani point-point yang diberikan BEM. Dengan alasan karena point tersebut masih mentah. "Banyak kalimat-kalimat mangambang disana", ucap beliau. Namun Presiden BEM Saiful Ulum berkomentar pula, "Hari ini kita bukan untuk menuntut kami ingin melihat solui dari lembaga. Jangan mengeksploitasi kami. Kami butuh kepastian dari lembaga izinkan kami memasang baliho di kampus, agar mahasiswa umum tahu bahwa BEM bekerja untuk BSI". Tetapi berbeda dengan IKBM senat fatmawati justru membelot dari senat lainnya. Dengan alasan tidak ingin mencoreng nama baik BSI. 

Diawal rapat komisi B ( Bidang Kemahasiswaan) diwakili oleh Jaka Januwar. Ia menegaskan menagih hasil rapat yang sebelumnya sudah dilaksanakan. Pertama Sarana dan Prasarana, Akademik, dan Tata tertib keoorganisasian. Banyak keluhan-keluhan yang diutarakan berbagai Senat dan UKM kepada lembaga. Tentunya lembaga mejawab keluhan tersebut sesuai dengan yang dikerjakan selama ini.Seperti pemasangan CCTV di titik-titik tertentu dan pengadaan pos security di gerbang utama. Lembaga menjanjikan kedepan akan megusahakan CCTV di beberapa kampus yang ada.

Secara keseluruhan rapat berjalan dengan lancar, walaupun sempat memanas setelah senat fatmawati membelot mendukung lembaga. Sayangnya tim inspirasi tidak bisa menemui sema fatmawati, saat ingin mengkonfirmasi terkait dengan reaksi  di rapat tersebut. Karena mereka langsung menghilang begitu saja. (MS)