Jakarta-- Setelah diberitakannya Dewan Tertinggi Badaris Pecah pada 15/04 sejumlah reaksi dari berbagai simpatisan badaris bermunculan. Serangan dengan modus memakai akun palsu yang baru-baru ini ramai di kalangan IKBM BSI. Serangan tersebut datang dari akun Ayu Chysazu Agustian, ia memposting foto Pemred dan Ketua LPM bersama penasehat KPK Abdullah Hemahua. "Ini dia Ketua LPM dan Pemred LPM yang sama2 anak Badaris .Mereka sengaja tidak terjun ke Badaris lantaran pesan Dewan Tertinggi LPM yang merupakan Dewan Tertinggi Badaris juga LPM Independen...........?????????" pada dinding group tertanggal 18/04.
Analisa yang kami dapatkan ternyata salah satu akun palsu yang menyerang Lembaga Pers, ialah A H. Salah seorang anggota Badaris non struktur bekas anggota Badaris Ciledug. Sengaja ia masukan akun tersebut dengan tujuan menyerang LPM.
Terlihat jelas pada gambar diatas. Inisial A H memasukan akun anonim, sedangkan salah satu pengurus Badaris juga melakukan hal serupa. Ada apa ini? Terlihat juga A H ada dalam pertemanan akun palsu tersebut.
Bukan hanya serangan bahkan setelah diterbitkannya berita tersebut A H memberikan komentar yang cukup mencenangkan. Bahwa menurutnya ini adalah permainan Alumni-alumni badaris dengan memanfaatkan media sebagai alat propaganda yang tidak senang Dewan Syuro postingnya disalah satu group internal sebelum dihapus oleh admin. Diduga juga akun dengan username Conan Edogawa yang ada di group IKBM milik orang tersebut. Sangat disayangkan untuk UKM sekelas Badaris dan A H yang juga sebagai mantan Dewan Syuro Badaris. Harusnya intropeksi diri menjelang Miladnya ke 14 justru menyalahi media dengan alasan mengumbar aib saudaranya.
Apakah momen 14 tahun Badaris berdiri di BSI akan merubah keadaan lebih baik atau justru UKM Dakwah ini terperosot oleh Unit Kemahasiswaan lain yang ada di BSI, lantaran tidak bisa metertibkan anggota-anggotanya. Serta gejolak konflik internal yang terus menerus menerpa UKM Dakwah ini ?