Curah hujan yang sangat
tinggi beberapa minggu ini sudah menjadi suatu kondisi yang tak asing lagi di
daerah Jabodetabek. Selain memang sudah memasuki musim penghujan, kabarnya pada
musim hujan kali ini intensitas curah hujan memang lebih tinggi dibandingkan
musim hujan sebelumnya. Dampaknya pun bisa kita rasakan bersama sampai saat
ini. Tak hanya merendam beberapa wilayah di daerah Ibukota dan wilayah lainnya
yang terus menerus diguyur hujan, hal tersebut juga berdampak pada ruas jalan
yang turut mengalami kerusakan.
Dampak lainnya dari
curah hujan yang cukup ekstrim ini adalah rusaknya ruas-ruas jalan di beberapa
wilayah di berbagai daerah di Jabodetabek. Kerusakan jalan kali ini berupa ruas
jalan yang berlubang hingga ada ruas jalan yang menjadi bergelombang, karena
terlalu parah dan banyaknya jumlah lubang yang ada pada jalan tersebut. Ironisnya
keadaan itu tidak hanya terjadi pada jalan-jalan kecil saja, namun beberapa
jalan protokol dipusat kota pun mengalami hal yang sama.
Tak hanya merusak
pemandangan tetapi keadaan tersebut membuat risih para pengguna jalan. Pasalnya
lalu lintas pun menjadi terganggu bahkan menyebabkan macet panjang. Rudi (26)
mengungkapkan beberapa hari belakangan ia harus berangkat lebih pagi agar tidak
telat sampai tempat tujuannya dikarenakan semenjak banyaknya ruas jalan yang
rusak menyebabkan macet dimana-mana. Para pengendara pun sangat berhati-hati
saat melewati jalan-jalan yang berlubang tersebut. Selain dapat merusak kendaraannya,
bahaya lainnya yaitu dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
Disamping itu kondisi
jalan berlubang juga dimanfaatkan oleh oknum-oknum nakal untuk mencari keuntungan. Terbukti saat tim orange yang merupakan sebuah komunitas ‘Pencegah Ranjau Paku
Jalan’ menetralisir beberapa ruas jalan di kota Bogor berhasil mengumpulkan
sekitar 10 kg paku dan jenis lainnya yang dapat membuat ban kendaraan bocor.
Sampai saat ini
pemerintah kota dan kabupaten dibeberapa daerah yang mengalami hal tersebut pun
belum terlihat aksinya untuk membenahi masalah ini. Namun kabarnya beberapa
daerah di Jabodetabek sudah menyiapkan segala sesuatunya untuk memperbaiki
jalan. “Pengennya sih secepetnya ya, biar jalannya juga enak terus gak macet
gini.” Ucap Efi (30) salah satu pengendara sepeda motor yang biasa melintasi
jalan Laladon Raya, Bogor Barat. (RW)