"Untuk apa sih arisan-arisan sebulan Rp 25 juta untuk beli tas Rp 500 juta. Gimana caranya suami tidak nyari-nyari? Arisan tas saja segitu mahalnya," kata Khofifah di Gedung BKKBN, Jalan Permata, Halim, Jakarta Timur, Senin (23/12/2013).
Hal ini disampaikan Khofifah setelah menjadi pembicara dalam seminar bertajuk 'Membangun Ketahanan Keluarga di Tengah Krisis dan Tingginya Gugat Cerai'. Dalam acara ini turut hadir Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK) BKKBN, Dr. Sudibyo Alimoeso.
Mantan cagub Jatim ini mengimbau kaum perempuan untuk lebih mensyukuri kondisi mereka saat ini. Hal ini agar mereka tidak tergoda untuk melakukan korupsi.
"Perempuan harus pandai mensyukuri nikmat Allah. Bila teman sekantornya yang punya jabatan struktural di bawah tapi lebih kaya, tidak perlu banding-bandingkan dengan suaminya," kata Ketua Umum PP Muslimat NU ini.
Para istri, lanjut Khofifah, harus menjadi sumber kedamaian keluarga. Sikap ini juga harus ditularkan pada anak-anak agar keluarga terhindar dari godaan korupsi.
"Kalau terlalu banyak tuntutan, bisa mendorong untuk melakukan hal-hal yang tidak patut," ucapnya. (inspirasi/detik)