Inspirasi - Kegiatan rutin BSI pada awal tahun
akademik memang sudah menjadi tradisi. Seminar Motivasi yang dilaksanakan di
Istora Senayan, Jakarta kembali didatangi oleh ribuan mahasiswa baru. Namun
kali ini terdapat sedikit perbedaan dibandingkan dengan kegiatan serupa tahun
lalu. Kegiatan Orientasi Akademik (ORMIK) dan Seminar Motivasi (SEMOT) yang
biasanya diselenggarakan dalam waktu yang berbeda, namun tidak untuk tahun ini.
Bapak Nandang Iriadi, M.Kom , Wakil
Ketua Pelaksana SEMOT 2012 mengungkapkan “Penggabungan dua kegiatan tersebut
dimaksudkan agar materi yang disampaikan pada kegiatan ORMIK tentang
informasi akademik dan seputar BSI menjadi lebih padat”. SEMOT 2012 yang
diselenggarakan selama 2 hari pada tanggal 15 & 16 September 2012 ini diisi
oleh 5 pembicara yang memiliki visi & misi yang berbeda-beda. Topik yang disampaikan pun juga bebeda, seperti materi yang disampaikan
oleh Arvan tentang Dream, Abdul Kohar
tentang Happines, dan masihg ada
lagi.
Seperti halnya setiap acara yang
diselenggarakan pasti adakendala yang dihadapi oleh pelaksana kegiatan
tersebut, begitu pula dengan kegiatan ini. Dihari pertama pelaksanaan banyak
peserta yang datang terlambat, sedangkan pada hari kedua juga demikian tetapi
dikarenakan adanya Car Free Day di
beberapa ruas jalan Jakarta. Walaupun demikian acara yang dimulai pada pukul
08.30 WIB itu tetap terlaksana tepat waktu. Adanya Doorprize berupa 2 laptop setiap harinya itu menjadi suatu
apresiasi dari pihak lembaga dengan keikutsertaan dalam acara SEMOT tahun ini.
Disamping kegiatan Seminar Motivasi,
juga diadakan kegiatan BSI Expo yaitu salah satu bidang kegiatan dalam
kepanitiaan SEMOT. Imam Roziqin yang bertindak sebagai Ketua Pelaksana pada
kegiatan BSI Expo tersebut mengakui bahwa kegiatan BSI Expo tahun ini lebih
baik, lebih berwarna dan lebih atraktif dibandingan dengan tahun-tahun
sebelumnya. Seperti halnya SEMOT, BSI Expo pun mempunya beberapa kendala yang
terjadi pada saat pelaksaannya. Keterlambatan beberapa Ormawa yang menyebabkan
ketidakserempakan pada hari pertama, namun situasi sebaliknya terjadi padahari
kedua pelaksanaannya.
Beberapa komplain yang datang dari pihak
ormawa pun diterima oleh panitia BSI Expo, seperti UKM Poe Agape yang mengalami
kerusakan pada listrik dengan cepat ditindaklanjuti oleh pihak penyelenggara
dan pengelola. Tercatat 50 peserta dari seluruh ormawa yang mendaftarkan diri
pada BSI Expo tahun ini, diantaranya Organisasi Mahasiswa 30 stand, Himpunan
Jurusan 10 stand, Pihak Internal (BSI career, dan lain sebagainya) 4 stand,
Ekspidisi 25 Gunung dan Komando masing-masing 1 stand, dan juga Sponsor 4
stand. Hubungan antara penyelenggara dan
peserta BSI Expo tahun ini berjalan dengan baik. Penyampaian informasi melalui
Himpunan Mahasiswa disampaikan melalui ketua jurusannya masing-masing,
sedangkan untuk UKM dan SEMA disampaikan melalui PUDIR III.
BSI Expo kali ini pun dijadikan ajang
perlombaan bagi peserta yang mengikutinya. Adapun kriteria yang dijadikan
patokan sebagai penilaiannya yaitu dekorasi, minat kunjungan, persuasif dan
juga informasi yang disampaikan pada mahasiswa baru. Pemenang BSI Expo tahun
ini pun diberikan penghargaan berupa piala agar mereka terpacu untuk menjadi
pemenang dalam kegiatan tahun ini. Namun sangat disayangkan SEMA Kramat 168
tidak mengikuti kegiatan BSI Expo tahun ini tanpa alasan. (RW)