Maju Bersama Anak Indonesia

Hari Anak Nasional (HAN) yang jatuh pada tanggal 23 Juli 2013 ini merupakan sebuah momentum yang harusnya dijadikan sebagai pembelajaran bahwa adanya perlindungan terhadap pendidikan anak dalam segala hal baik pendidikan dan kehidupannya. Berkembanganya jaman seperti saat ini banyaknya tidakan kriminal serta penyiksaan yang dilakukan orang tua terhadap anak-anak, ataupun guru terhadap anak-anak kian marak terjadi.

Hal yang sepele seringkali membuat emosi meledak lalu menjadikan marah yang bergejolak bahkan hal-hal yang tidak diinginkan sering terjadi. Penetapan Hari Anak Nasional tertuang dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1984 pada tanggal 19 Juli 1984 ini harusnya benar-benar dapat melindungi anak-anak bangsa dengan semestinya.

Selain itu banyak juga anak-anak Indonesia yang putus sekolah akhirnya mereka hanya bisa mengandalkan diri mereka untuk membantu orangtua mencari nafkah dengan menjadi pengamen jalanan, menjadi penjual koran, menjadi penjual es, menjadi pengemis dan lain-lain.

Sekolah gratis yang menjadi program pemerintah saat ini semoga menjadi jalan mereka untuk mencapai kesuksesan dan dapat menggapai mimpi mereka serta membuat anak bangsa semakin cerdas seperti yang ada dalam petikan pembukaan undang-undang dasar 1945 yang berbunyi memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan social.

Semoga pendidikan yang ada diindonesia memudahkan para anak bangsa mencapai mimpi nyatanya, membuat mereka maju dan dapat membagakan negaranya. Menjadi anak bangsa yang beragama, bermoral, dan cerdas untuk menuntut ilmu dan menjadikan ilmu itu bermanfaat untuk orang-orang yang ada disekelilingnya. Serta berkurangnya tidakan kejahatan, berkurangnya anak yang diperjual belikan, penculikan, anak Indonesia yang dijadikan pencopet dan lain sebagainya(. A5)