Friday, February 22, 2013

Pendidikan Tidak hanya Cerdas Otaknya, Tapi Cerdas Akhlaknya


Inspirasi – Oki Setiana Dewi, terlahir 13 Januari 1989. Menamatkan Sekolah Dasar hingga SLTA di Batam yang merupakan tanah kelahirannya dari pasangan berdarah Palembang. Memutuskan merantau ke Jawa sejak usia 16 tahun dan menetap di Depok. Kemudian mengambil kuliah di Universitas Indonesia. Muslimah cantik, sederhana, dan pintar ini tengah menjalani profesi keartisan dan mengambil Pasca Sarjana jurusan Pendidikan Anak Usia Dini di Universitas Negeri Jakarta. Tim Inspirasi menemuinya di Café Samara, Kebon Sirih lalu untuk berbincang pendidikan.

Bagaimana Pandangan Teh Oki terhadap Pendidikan ?

Pendidikan merupakah hal penting bagi manusia. Dia terkait dengan bagaimana manusia menjalani kehidupan, mencari nilai dan makna penghidupan bagi dirinya, Dengan pendidikan manusia akan mempunyai banyak ketrampilan dan kepribadian. Ketrampilan dan kepribadian merupakan sekian banyak dari proses yang dialami manusia untuk menjadi makhluk yang berkualitas baik fisik maupun mental. Maka pendidikan yang baik menjadi penting artinya dalam rangka awal bagi  manusia, untuk menjadi manusia yang berbudi dan berperadaban yang luhur.

Dengan ilmu dan nilai-nilai yang baik  dalam pendidikan manusia dimungkinkan menjadi pribadi yang tidak hanya cerdas otaknya, tetapi juga cerdas akhlaknya. “Berdirilah kamu”, Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.(QS. Al Mujadalah: 11).

Dari ayat tersebut dapat dipahami bahwa ilmu saja tidak cukup untuk mengantarkan manusia menjadi makhluk yang berperadaban dan mempunyai derajat tertinggi di hadapan Allah. Maka dalam ayat tersebut secara eksplisit dapat dipahami bahwa untuk mencapai derajat yang tinggi dibutuhkan paling tidak dua variable yaitu ilmu pengetahuan dan kedalaman keimanan.

Dahulu kala Allah juga mengutus para rasul-Nya juga untuk mendidik manusia menjadi makhluk yang baik, makhluk yang mau dan tahu akan Tuhannya, makhluk yang paham kepada siapa harus mengabdi dan menyembah. Kesemua itu dapat ditemukan dalam pendidikan

Apa Masalah yang dihadapi Pendidikan di Indonesia ?

Dalam realita mulianya tujuan pedidikan, ada satu hal yang disayangkan dalam pendidikan masa kini. Banyak sekali institusi-institusi pendidikan saat ini yang diakui memiliki kualitas dan fasilitas, namun institusi-institusi tersebut masih belum  memproduksi individu-individu yang beradab. Mengapa? Karena visi dan misi pendidikannya yang mengarah kepada terbentuknya manusia yang beradab justru terabaikan. Penekanan kepada pentingnya anak didik supaya hidup dengan nilai-nilai kebaikan, spiritual dan moralitas tidak tercangkup dalam tujuan utama pendidikan yang ditanamkan dalam institusi tersebut. Bahkan kondisi sebaliknya yang terjadi. Saat ini, banyak institusi pendidikan telah berubah menjadi industri bisnis, yang memiliki visi dan misi yang pragmatis. Pendidikan diarahkan untuk melahirkan individu-individu pragmatis yang bekerja untuk meraih kesuksesan materi dan profesi sosial yang akan memakmuran diri, perusahaan dan Negara. Pendidikan dipandang secara ekonomis dan dianggap sebagai sebuah investasi. “Gelar” dianggap sebagai tujuan utama, ingin segera dan secepatnya diraih supaya modal yang selama ini dikeluarkan akan menuai keuntungan. Sistem pendidikan seperti ini sekalipun akan memproduksi anak didik yang memiliki status pendidikan yang tinggi, namun status tersebut tidak akan menjadikan mereka sebagai individu-individu yang beradab.

Padahal tujuan utama pendidikan adalah melahirkan individu-indidivu yang baik, bermoral, berkualitas, sehingga bermanfaat kepada dirinya, keluarganya, masyarakatnya, negaranya dan ummat manusia secara keseluruhan. Maka diharapkan institusi-institusi  pendidikan yang ada membuat sistem yang mendukung kepada terbentuknya manusia yang baik, bermoral, berbudi luhur yang menjadi tujuan utama dalam pendidikan. Sebab pendidikan pada dasarnya bukan saja terdiri dari komponen fisik dan materi, namun terdiri juga dari spiritual dan jiwa. Oleh sebab itu, sebuah institusi pendidikan bukan saja bertugas memproduksi anak didik yang akan memiliki kemakmuran materi, namun juga yang lebih penting adalah melahirkan individu-individu yang memiliki diri yang baik sehingga mereka akan menjadi manusia yang serta bermanfaat bagi ummat dan negara nusa dan bangsa. . Institusi pendidikan perlu mengarahkan anak didik supaya mendisiplinkan akal dan jiwanya, memiliki akal yang pintar dan sifat-sifat dan jiwa yang baik, melaksanakan perbuatan-perbuatan yang baik dan benar, memiliki pengetahuan yang luas, yang akan menjaganya dari kesalahan-kesalahan, serta memiliki hikmah dan keadilan. 

Saat ini di Indonesia anggaran pendidikan kita sudah mendapatkan porsi yang cukup besar, walau memang pada kenyataanya pendidikan belumlah merata.Masih banyak skeolah-sekolah yang roboh, tak layak pakai bahkan tak memiliki tenaga pengajar yang memadai. Kiprah pemerintah dan seluruh elemen yang bergerak di bidang pendidikan sangat dibutuhkan untuk memajukan pendidikan di negeri ini. Anak Indonesia itu cerdas, cerdas, terbukti berapa banyak anak Indonesia yang memenangkan kejuaraan-kejuaraan sains tingkat internasional bahkan dunia. Kita punya sumber daya manusia yang unggul, hanya keterbatasan kita pada cara membangun sumber daya manusia yang berkualitas itu sendiri yang masih menjadi masalah.

Saat ini pemerataan pendidikan dan pembangunan dalam konteks kelayakan pendidikan itu sendiri sangat dibutuhkan. Pemerataan pembangunan sekolah sekolah dipedalaman, dan tenaga pengajar sangat diperlukan untuk memacu anak-anak di daerah tertinggal khususnya untuk semangat menuntut ilmu. Program beasiwa harus lebih banyak lagi diadakan bagi mereka, anak bangsa yang tidak berkesempatan mengenyam pendidikan. Anak-anak bangsa yang hidup di daerah saat ini kondisi pendidikan mereka snagat memprihatinkan, mulai dari sekolah yang ambruk, akses ke sekolah yang sangat sulit sampai ketiadaan tenga pengajar di sekolah mereka. Tentunya sebagai masyarakat yang menginginkan kemajuan, kita bisa membantu  para anak bangsa tersebut untuk memberikan fasilitas pendidikan yang lebih baik, setelah mereka terdidik mereka bisa membangun desa dan daerahnya masing-masing. Memajukan budaya daerah mereka hingga akhirnya pendidikan di Indonesia kian merata. Saat ini kebanyakan anank-anak berprestasi dari daerah enggan kembali ke daerahnya dikarenakan kurangnya apresiasi pemerintah terhadap mereka yang berprestasi.

Apa Harapan Teh Oki terhadap Pendidikan di Indonesia ?

Pendidikan merupakan kunci utama bagi bangsa yang ingin maju dan unggul dalam persaingan global. Pendidikan adalah tugas negara yang paling penting dan sangat strategis. Sumber manusia yang berkualitas merupakan prasyarat dasar bagi terbentuknya peradaban yang lebih baik.

Harapan saya semoga kita khususnya sebagai generasi muda mampu menjadi pribadi pribadi yang menjunjung tinggi niali-nilai dalam pendidikan dan semoga setiap dari kita menjadi manusia yang peduli pada pendidikan sesama, saya memimpikan Indonesia yang memiliki karakter bangsa yang kuat, dengan sistem pendidikan yang maju, berakhlak yang mampu melahirkan generasi cerdas berkualitas lagi berbudi luhur.

Sebagai institusi pendidikan yang cukup besar di Indonesia saya yakin para alumni BSI adalah bagian dari perkembangan pendidikan di negeri kita, penyumbang pilar kebaikan dan kemajuan bagi bangsa. Teruslah berkarya, menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesama, yang memperjuangkan kebenaran dan bermanfaat bagi agama, nusa dan bangsa. 

Comments System

Disqus Shortname