Inspirasi – Oki
Setiana Dewi, terlahir 13 Januari 1989. Menamatkan Sekolah Dasar hingga SLTA di
Batam yang merupakan tanah kelahirannya dari pasangan berdarah Palembang.
Memutuskan merantau ke Jawa sejak usia 16 tahun dan menetap di Depok. Kemudian
mengambil kuliah di Universitas Indonesia. Muslimah cantik, sederhana, dan
pintar ini tengah menjalani profesi keartisan dan mengambil Pasca Sarjana
jurusan Pendidikan Anak Usia Dini di Universitas Negeri Jakarta. Tim Inspirasi
menemuinya di Café Samara, Kebon Sirih lalu untuk berbincang pendidikan.
Bagaimana Pandangan Teh
Oki terhadap Pendidikan ?
Pendidikan
merupakah hal penting bagi manusia. Dia terkait dengan bagaimana manusia
menjalani kehidupan, mencari nilai dan makna penghidupan bagi dirinya, Dengan
pendidikan manusia akan mempunyai banyak ketrampilan dan kepribadian.
Ketrampilan dan kepribadian merupakan sekian banyak dari proses yang dialami
manusia untuk menjadi makhluk yang berkualitas baik fisik maupun mental. Maka
pendidikan yang baik menjadi penting artinya dalam rangka awal bagi manusia, untuk menjadi manusia yang berbudi
dan berperadaban yang luhur.
Dengan ilmu dan
nilai-nilai yang baik dalam pendidikan
manusia dimungkinkan menjadi pribadi yang tidak hanya cerdas otaknya, tetapi
juga cerdas akhlaknya. “Berdirilah kamu”, Maka berdirilah, niscaya Allah akan
meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi
ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu
kerjakan.(QS. Al Mujadalah: 11).
Dari ayat
tersebut dapat dipahami bahwa ilmu saja tidak cukup untuk mengantarkan manusia
menjadi makhluk yang berperadaban dan mempunyai derajat tertinggi di hadapan
Allah. Maka dalam ayat tersebut secara eksplisit dapat dipahami bahwa untuk
mencapai derajat yang tinggi dibutuhkan paling tidak dua variable yaitu ilmu
pengetahuan dan kedalaman keimanan.
Dahulu kala Allah
juga mengutus para rasul-Nya juga untuk mendidik manusia menjadi makhluk yang
baik, makhluk yang mau dan tahu akan Tuhannya, makhluk yang paham kepada siapa
harus mengabdi dan menyembah. Kesemua itu dapat ditemukan dalam pendidikan
Apa Masalah yang
dihadapi Pendidikan di Indonesia ?
Dalam realita
mulianya tujuan pedidikan, ada satu hal yang disayangkan dalam pendidikan
masa kini. Banyak sekali
institusi-institusi pendidikan saat ini yang diakui memiliki kualitas dan
fasilitas, namun institusi-institusi tersebut masih belum memproduksi
individu-individu yang beradab. Mengapa? Karena visi dan misi pendidikannya
yang mengarah kepada terbentuknya manusia yang beradab justru terabaikan.
Penekanan kepada pentingnya anak didik supaya hidup dengan nilai-nilai
kebaikan, spiritual dan moralitas tidak tercangkup dalam tujuan utama
pendidikan yang ditanamkan dalam institusi tersebut. Bahkan kondisi sebaliknya
yang terjadi. Saat ini, banyak institusi pendidikan telah berubah menjadi
industri bisnis, yang memiliki visi dan misi yang pragmatis. Pendidikan
diarahkan untuk melahirkan individu-individu pragmatis yang bekerja untuk
meraih kesuksesan materi dan profesi sosial yang akan memakmuran diri,
perusahaan dan Negara. Pendidikan dipandang secara ekonomis dan dianggap
sebagai sebuah investasi. “Gelar” dianggap sebagai tujuan utama, ingin segera
dan secepatnya diraih supaya modal yang selama ini dikeluarkan akan menuai
keuntungan. Sistem pendidikan seperti ini sekalipun akan memproduksi anak didik
yang memiliki status pendidikan yang tinggi, namun status tersebut tidak akan
menjadikan mereka sebagai individu-individu yang beradab.
Padahal tujuan utama pendidikan adalah
melahirkan individu-indidivu yang baik, bermoral, berkualitas, sehingga
bermanfaat kepada dirinya, keluarganya, masyarakatnya, negaranya dan ummat
manusia secara keseluruhan. Maka diharapkan institusi-institusi
pendidikan yang ada membuat sistem yang mendukung kepada terbentuknya
manusia yang baik, bermoral, berbudi luhur yang menjadi tujuan utama dalam
pendidikan. Sebab pendidikan pada dasarnya bukan saja terdiri dari komponen
fisik dan materi, namun terdiri juga dari spiritual dan jiwa. Oleh sebab itu,
sebuah institusi pendidikan bukan saja bertugas memproduksi anak didik yang
akan memiliki kemakmuran materi, namun juga yang lebih penting adalah
melahirkan individu-individu yang memiliki diri yang baik sehingga mereka akan
menjadi manusia yang serta bermanfaat bagi ummat dan negara nusa dan bangsa. .
Institusi pendidikan perlu mengarahkan anak didik supaya mendisiplinkan akal
dan jiwanya, memiliki akal yang pintar dan sifat-sifat dan jiwa yang baik,
melaksanakan perbuatan-perbuatan yang baik dan benar, memiliki pengetahuan yang
luas, yang akan menjaganya dari kesalahan-kesalahan, serta memiliki hikmah dan
keadilan.
Saat ini di Indonesia anggaran
pendidikan kita sudah mendapatkan porsi yang cukup besar, walau memang pada
kenyataanya pendidikan belumlah merata.Masih banyak skeolah-sekolah yang roboh,
tak layak pakai bahkan tak memiliki tenaga pengajar yang memadai. Kiprah
pemerintah dan seluruh elemen yang bergerak di bidang pendidikan sangat
dibutuhkan untuk memajukan pendidikan di negeri ini. Anak Indonesia itu cerdas,
cerdas, terbukti berapa banyak anak Indonesia yang memenangkan
kejuaraan-kejuaraan sains tingkat internasional bahkan dunia. Kita punya sumber
daya manusia yang unggul, hanya keterbatasan kita pada cara membangun sumber
daya manusia yang berkualitas itu sendiri yang masih menjadi masalah.
Saat ini pemerataan pendidikan dan
pembangunan dalam konteks kelayakan pendidikan itu sendiri sangat dibutuhkan.
Pemerataan pembangunan sekolah sekolah dipedalaman, dan tenaga pengajar sangat
diperlukan untuk memacu anak-anak di daerah tertinggal khususnya untuk semangat
menuntut ilmu. Program beasiwa harus lebih banyak lagi diadakan bagi mereka,
anak bangsa yang tidak berkesempatan mengenyam pendidikan. Anak-anak bangsa
yang hidup di daerah saat ini kondisi pendidikan mereka snagat memprihatinkan,
mulai dari sekolah yang ambruk, akses ke sekolah yang sangat sulit sampai
ketiadaan tenga pengajar di sekolah mereka. Tentunya sebagai masyarakat yang
menginginkan kemajuan, kita bisa membantu
para anak bangsa tersebut untuk memberikan fasilitas pendidikan yang
lebih baik, setelah mereka terdidik mereka bisa membangun desa dan daerahnya
masing-masing. Memajukan budaya daerah mereka hingga akhirnya pendidikan di
Indonesia kian merata. Saat ini kebanyakan anank-anak berprestasi dari daerah enggan
kembali ke daerahnya dikarenakan kurangnya apresiasi pemerintah terhadap mereka
yang berprestasi.
Apa Harapan Teh Oki terhadap
Pendidikan di Indonesia ?
Pendidikan
merupakan kunci utama bagi bangsa yang ingin maju dan unggul dalam persaingan
global. Pendidikan adalah tugas negara yang paling penting dan sangat
strategis. Sumber manusia yang berkualitas merupakan prasyarat dasar bagi
terbentuknya peradaban yang lebih baik.
Harapan saya
semoga kita khususnya sebagai generasi muda mampu menjadi pribadi pribadi yang
menjunjung tinggi niali-nilai dalam pendidikan dan semoga setiap dari kita
menjadi manusia yang peduli pada pendidikan sesama, saya memimpikan Indonesia
yang memiliki karakter bangsa yang kuat, dengan sistem pendidikan yang maju,
berakhlak yang mampu melahirkan generasi cerdas berkualitas lagi berbudi
luhur.
Sebagai
institusi pendidikan yang cukup besar di Indonesia saya yakin para alumni BSI
adalah bagian dari perkembangan pendidikan di negeri kita, penyumbang pilar
kebaikan dan kemajuan bagi bangsa. Teruslah berkarya, menjadi manusia yang
bermanfaat bagi sesama, yang memperjuangkan kebenaran dan bermanfaat bagi
agama, nusa dan bangsa.