Ketika kita mendengar kata pemimpin pasti setiap orang mempunyai definisi yang berbeda-beda menurut pemikiran dan pribadi masing-masing. Sebagian orang mengatakan bahwa pemimpin yaitu sebutan untuk orang yang berkuasa atau bisa disebut juga orang yang mempunyai keteladanan serta budipekerti yang baik yang menjadikan orang-orang disekitarnya menggapnya lebih tinggi derajatnya, meskipun dihadapan Allah manusia ciptakan dengan derajat yang sama hanya yang membedakan amal ibadahnya.
Lalu bagaimana cara kita menentukan seorang pemimpin yang baik, kita semua mengacu pada kepemimpinan Rasulullah SAW yang sangat memberikan contoh keteladanan yang sangat patut untuk ditiru. Bahkan memang masa kepemimpinan Rasulullah lah yang terbaik saat menjadi seorang pemimpin.
Firman Allah SWT : Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi”. Mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui”. (Al-Baqarah: 30)
Lalu kriteria seperti apakah yang seharusnya ada dalam diri seorang pemimpin ? atau kepemimpinan yang dianjurkan dalam Islam. Ini adalah beberapa dari sekian banyak kriteria yang seharusnya ada dalam jiwa seorang pemimpin :
1. Mengajak bertaqwa kepada allah swt maksudnya belajar bersama-sama melakukan kebaikan dan menjalankan segala perintah dari Allah.
2. Adil terhadap siapapun tidak pernah pandang bulu setiap yang salah dianggap salah yang benar dianggap benar sesuai dengan Al-quran bukan seperti saat ini yang punya kekuasaan dan punya harta dianggap selalu benar bukan yang seperti itu tapi dengan benar benar adil tanpa berat sebelah.
3. Melakukan Amar Ma'ruf Nahi Munkar maksudnya berbuat kebajikan dengan meninggalkan jalan yang membawa kepada kesesatan.
4. Menjadi suri tauladan yang baik untuk masyarakatnya memberikan cotoh-contoh yang baik dan benar kepada orang-orang yang ia pimpin.
5. Mendorong kerja sama dalam memperjuangkan kesejahteraan bersama maksudnya yaitu dengan melakukan kerjasama agar tercipta sebuah kehidupan yang dinamis.
6. Mengukuhkan tali persaudaraan dan kesatuan dan persatuan agar tidak terjadi perpecahan yang mengakibatkan perpecahan atau bahkan sebuah peperangan.
7. Merangkul semua golongan dan mengedepankan musyawarah dalam setiap mengambil keputusan penting untuk masyarakat diharpakan setiap masalah yang ada dapat diselesaikan dengan cara yang baik tanpa merugikan pihak yang lain. dan ini kriteria kedepan yang merupakan bagian terpenting sebuah kepemimpinan yaitu jujur dan amanat, sifat yang harus dimiliki seorang memimpin karna dengan sikap ini dapat dipastikan seorang pemimpin tidak akan melakukan hal-hal yang sangat keji contohnya korupsi memakan uang rakyat dengan berdalih mengunakan uang tersebut untuk kepentingan rakyatnya. serta yang terakhir adalah dapat bertanggungjawab atas segala resiko yang pernah ia lakukan.
Diatas terdapat beberapa kriteria yang seharusnya ada didalam pemimpin yang sifatnya umum agar ketika memilih seorang pemimpin kita tidak salah langkah. Setiap orang akan menjadi pemimpin baik itu memimpin dalam ruang lingkup yang kecil atau bahkan dalam ruang lingkup yang besar sekalipun. Bahkan dalam keluargapun yang sangat sederhana yang hanya terdiri dari beberapa orang dan bagian keluarga pun memiliki seorang pemimpin yaitu ayah yang sudah tentu akan memberikan contoh yang baik kepada anak-anaknya dan anggota keluarga yang lain.
Untuk itu kita harus benar-benar bisa memilih seorang pemimpin dengan cerdas bukan karna sebuah kepentingan atau kenikmatan dunia semata, dengan gambaran yang memang harus dimiliki didalam diri seorang pemimpin agar di saat kepemipinannya memberikan manfaat dan rakyatnya sejahtera. (AV)