Saturday, March 2, 2013

Bang Pepen, Bersikap Aplikatif untuk Kesuksesan


Inspirasi - Dr. H. Rahmat Effendi adalah tokoh terpuji   yang pernah bercita-cita sebagai seorang marinir kendati demikian beliau berhasil menjadi putra terbaik dan mengabdikan diri sebagai seorang walikota. Pria kelahiran Bekasi, 03 Februari 1964 ini lebih akrab disapa bang Pepen. Putra daerah yang besar di bilangan Kota Bekasi ini bisa dibilang berasal dari keluarga sederhana, “Pendidikan saya dulu ditahun tujuh puluhan, bagi seorang anak saat itu antara harus pergi ke sekolah atau bekerja di sawah membantu orang tua,” ujarnya memulai bercerita kepada tim inspirasi saat dijumpai di ruang kantor wilayah administratif Walikota Bekasi.

Rahmat Effendi tampil sebagai pribadi yang ulet, gigih, pekerja keras, santun, arif dan bijaksana. Hal itulah yang membawanya kini mencapai kesuksesannya.

Bagaimana pandangan Bang Pepen mengenai Pendidikan di Indonesia ?


Menurut saya pendidikan formal tidak begitu menentukan karena yang terpenting adalah keseharian untuk merubah kemampuan dan kompetensi dalam membangun karakter dan attitude agar dimiliki oleh para siswa. InsyaAllah ke depan di Bekasi tidak ada dikotomi baik untuk sekolah swasta dan negeri untuk membangun kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual. Sehingga kota Bekasi dalam slogan kedepannya akan menjadi Maju, Sejahtera, dan Ihsan.


Berbicara mengenai pendidikan secara makro saat ini, kalau saya melihat tentang pendidikan di Indonesia, secara kuantitas sudah lumayan, kualitas sudah bagus, sistemnya juga terus diperbaiki dan dijalankan. Hanya kita kemarin ada pembatalan RSBI (Rintisan Sekolah Berstandar Internasional), padahal saya menilainya itu luar biasa, kita sudah berjalan jauh namun ternyata akhirnya dibatalkan. Alasannya, mungkin karena ada kegagalan  legislasi yang dikemas secara komperhensif.

Harapan saya kedepan itu agar pendidikan mampu membentuk dan dapat memenuhi standar kualitas pada bidang-bidang lainnya dalam segi kemampua dan kompetensi, artinya upgrading kualifikasinya memang harus terkonseptual baik dari steping grade  kesatu kepada steping grade yang lainnya, penduduk kota Bekasi itu 2,6juta dan hampir sebagian besarnya terdiri dari orang Jawa.

Untuk program walikota Bekasi berkaitan pendidikan untuk 5 tahun kedepan ini adalah bagaimana meningkatkan kompetensi guru dan anak didiknya, program unggulannya yakni Bekasi mampu membangun perguruan tinggi negeri maupun universitas negeri di Kota Bekasi. Karena kabupaten-kabuten di daerah Indonesia saja yang lebih kecil daerahnya dapat memilikiinya.

Berikan motivasi kepada kami, agar mampu meneladani Bang Pepen ?

Saya hanya orang biasa, belum dapat jika dikatakan 'harus diteladani’. Motivasi itu tidak terlepas dengan semangat, terus bergerak, terus melakukan, terus menyongsong, dan  terus menghadapi. Jadi tidak hanya sekedar berbicara, bersikap aplikatif dan berbuat apa yang bisa dilakukan. Meskipun resiko dan rintangan yang dihadapinya juga tidak sedikit. Hidup itu mesti berubah, hidup itu mesti bergerak, hidup itu mesti memiliki tujuan dan harapan mau kemana, tentunya dengan langkah-langkah dan harus berkomitmen agar terwujudnya.

Comments System

Disqus Shortname