Bertempat di TK Hamdalah Rt 13/Rw 05, Kelurahan Paseban
Senen, Jakarta Pusat kegiatan ini berlangsung cukup ramai dipenuhi keceriaan
anak-anak kecil dengan penuh rasa ingin tahu mereka. Selain penyuluhan dan
pemeriksaan gigi kegiatan ini juga diisi dengan pertunjukan sulap. “Sebenarnya
ini tugas kuliah Event Management dan kebetulan kita kemaren udah ada beberapa
acara, tapi yang disetujui oleh dosen yang ini, tujuannya sih untuk mengajari anak-anak agar belajar lebih
santai dan nyaman terutama dalam merawat gigi mereka dan pengennya barengan
dengan acara yang di Balai Rw, karena selain di TK kami juga mengadakan Imunisasi
di Balai Rw” Ujar Gusnul Yakin selaku ketua pelaksana ketika dimintai keterangan.
Ada yang ganjil ketika Inspirasi
membaca spanduk yang dipajang di depan pagar TK, disitu sama sekali tidak
tertera logo BSI, padahal idealnya jika membuat atau menggelar kegiatan amal dan
memang merupakan tugas perkuliahan setidaknya ada logo almamater dari tempat
berkuliah penyelenggara. “Persiapan kami sih sudah sekitar 1 bulan, sebenarnya
di kasih waktu sampai bulan juni dan sponsor sudah banyak, dan mengapa di
spanduk tidak ada logo BSI, itu
dikarenakan pas di desain awal kami ga sadar kalau tidak ada logo BSI nah pas udah di
cetak baru sadar dan mau di cetak ulang dana terbatas serta waktu sudah dekat.
Alhamdulillah tercapai. Untuk desain depan karena dari photograph jadi pas
dicetak hanya ditiban saja.
Kenapa kami memilih TK Hamdalah karena kebetulan ada salah
satu yang tinggal menjadi warga sini. Kendalanya karena mahasiswa kan ada yang
kerja sulit untuk mengatur waktu, tetapi pada akhirnya dapat solid juga. BSI sama
sekali tidak mempersulit justru membantu. Sponsor kami diantaranya Alfa Mart,
Indomart, Pepsodent, Frisian Flag, Kusuma Perdana, GY Studio.com Photo &
Video Graphic.
Menurut Ibu Kepala Sekolah TK Hamdalah ketika dimintai
keterangan mengenai manfaat dari kegiatan penyuluhan ini, beliau menjawab “Yang
pertama adalah agar anak-anak dapat melihat langsung serta bersosialisasinya
lebih, Kedua, emosional anak dapat berkembang karena suasana berbeda kalau
biasanya hanya di lingkup kelas bertemu guru, berwisata. Nah kalau seperti ini
lingkup bergaul mereka menjadi lebih luas dapat berbaur dengan teman yang lain,
dia bisa tau seperti apa gigi yang sehat itu. Kami selaku pihak sekolah sangat
mendukung kegiatan ini. “Kalau bisa ada kegiatan lain tidak hanya gigi seperti
pembuatan film, artis, sebagai pengenalan agar anak-anak semakin berkembang
daya imajinasi dan mimpi mereka akan cita-cita mereka di masa depan” Saya sih
berharap teman-teman panitia penyelenggara agar lebih ditingkatkan lagi dalam
hal kerjasamanya antar teman dikepanitian agar lebih gebyar lagi lah dari
sekarang jelas Ibu Nidawati.
Dokter Inggit dari Klinik Setia Mekar Bekasi Timur, menyatakan
bahwa kesadaran akan kesehatan gigi bagi anak-anak cukup bagus, “Gigi mereka
masih bagus belum bolong namun tetap musti dirawat”. Menurut dia alternatif
untuk menyampaikan kepada anak betapa pentingnya merawat gigi adalah dengan
mengajak ngobrol, bisa juga dengan menciptakan lagu tentang anjuran menggosok
gigi, akan lebih efektif pesanya dapat diterima dengan mudah oleh mereka, tutup
dokter cantik ini. #Juliana Priscilla
Dewi