Thursday, June 7, 2012

BSI Kembali Raih Rekor Muri


Memperingati Hari Kebangkitan Nasional tahun ini, Akademi Bina Sarana Informatika (BSI) menggelar kegiatan penulisan (kaligrafi) ayat Al Quran di Istora Senayan 2/06.

Kegiatan yang diikuti  4.500 siswa Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) DKI Jakarta ini, meraih Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), bahkan rekor dunia  untuk kategori peserta kaligrafi ayat Al Quran terbanyak.  

Direktur BSI Naba Aji Notoseputro,mengatakan,  para peserta berasal dari 70 SLTA di DKI Jakarta. Para pelajar ini diberikan waktu sekitar 25 menit saat hening untuk menyelesaikan penulisan dua surat dalam Al Quran.  

Naba mengatakan, kegiatan ini bertujuan membangkitkan kembali semangat anak muda untuk memaknai kebangkitan nasional, sekaligus sebagai bentuk keprihatinan, karena selama Indonesia merdeka 67 tahun, kemajuan bangsa dalam banyak aspek belum terlihat. Bahkan sampai sekarang kemiskinan, ketidakdilan, kebodohan, kekerasan, dan masalah lainnya masih tumbuh subur.  

“Kami ingin semangat anak muda Indonesia kembali bangkit untuk membangun negeri ini, karena masa depan  bangsa ada di tangan mereka,” kata Naba di sela-sela acara tersebut, akhir pekan kemarin.  

Kaligrafi Al Quran juga dimaksudkan untuk membangkitkan kharakter bangsa dan jiwa religius pada siswa SLTA. Siswa akan memiliki kebanggaan sendiri, karena telah memberikan  kontribusi kepada bangsa melalui kaligrafi tersebut. Kegiatan ini sekaligus untuk menumbuhkan rasa kebersamaan di antara anak muda.  

Selain dari sekolah berbasis agama, kaligrafi Al Quran diakui kurang diminati pelajar masa sekarang, karena tergerus oleh perkembangan teknologi yang semakin canggih. Kurangnya pemahaman terhadap kitab suci, kata dia, menyebabkan anak muda lebih banyak terjun dalam hal-hal negatif, seperti tawuran, narkoba, seks bebas dan kekerasan.    

“Sebagai generasi muda, siswa harus mengisi hari-harinya dengan kegiatan positif. Harus diberikan pendidikan karakter, solidaritas, dan juga saling mengharga sesama teman,” katanya.  

Kaligrafi Al Quran ini adalah yang kedua kalinya digelar BSI, setelah tahun lalu hanya mampu mengumpulkan 1.500 peserta. Rencananya, tahun-tahun mendatang akan menggelar kegiatan yang melibatkan semua pelajar tanpa latar belakang agama,dengan maksud untuk meningkatkan karakter bangsa.  

Anis Karima, siswa SMK Bisnis Indonesia yang menjadi salah satu peserta, mengatakan, kegiatan ini sangat positif bagi dirinya. Selain mempertajam kemampuannya menulis kaligrafi Al Quran, dan lebih mengenal huruf Arab, juga  membangkitkan semangatnya untuk melakukan kegiatan yang lebih bermanfaat.  [D-13]

Comments System

Disqus Shortname