Wednesday, June 17, 2015

Meneropong Panggung Jurnalistik Masa Kini


Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) kini kembali mengadakan Pendidikan Jurnalistik Mahasiswa yang ke-30. Bertempat diruang BEJ lantai 4, UPN Veteran Jakarta menyelenggarakan seminar dan talk show dengan tema ‘Meneropong Panggung Jurnalistik Masa Kini’. Acara yang berlangsung selama 4 hari berturut-turut ini, dihadiri oleh beberapa pembicara handal dan ternama sehingga cukup menarik perhatian peserta yang hadir. Materi yang disajikan juga berbeda-beda dari hari kehari, Seperti yang tertera pada jadwal acara yaitu:

18 Mei 2015     : - Kode Etik Jurnalistik (Guruh Dwi Riyanto )
   - Basic Reporter ( Michael Tjandra)
                             
19 Mei 2015    :  - Teknik Investigasi (Metta Dharmasaputra)
                           -  Photography Jurnalistik (Arbain Rambey)
                             
20 Mei 2015    :  -  Mekanisme Kerja Redaksi Dan Kunjungan Redaksi

21 Mei 201    :   - Kartun Dan Karikatur (Reza Mustar Aka @KOMIKAZER)
                            -  Desain Grrafis (Surianto Rustan)


Acara berlangsung dengan lancar tidak hanya, Mahasiswa UPN Veteran Jakarta saja yang menghadiri seminar ini. Universitas atau lembaga-lembaga lain dan pelajar dari kalangan setingkat SMA juga turut berpartisipasi.

“ Tujuan utama diadakannya acara ini untuk melatih atau mendedikasikan calon-calon anggota LPM Aspirasi UPN Veteran Jakarta tetapi saya juga membuka acara ini untuk umum dan ternyata diluar dugaan saya, cukup banyak menarik perhatian masyarakat umum yang hadir terutama pada materi Basic Reporter, Photography Jurnalistik dan Desain Grafis”. Ujar Haris Prabowo selaku Ketua Pelaksana.


Dalam seminar ini peserta dibimbing dan diberi ilmu jurnalistik oleh para pembicara. Dan peserta berkesempatan untuk mempraktekkan langsung dari apa yang mereka dapatkan dalam materi tersebut. Seperti yang diutarakan oleh salah satu panitia acara. Acara kali ini bisa dibilang tidak hanya seminar biasa tetapi juga talk show karena kita tidak mengutamakan jumlah banyaknya peserta tetapi seberapa pemahaman peserta kepada apa yang didapatkan dari sipembicara”. Peserta juga diberi pelatihan langsung dari pembicara untuk mempraktekkan teknik-teknik jurnalistik yang baik dan benar. (Mustika)

Comments System

Disqus Shortname