Tahun ini PEMIRA BSI kembali digelar, tahun ini seluruh mahasiswa BSI dapat merasakan memilih langsung calon Ketua dan Wakil Ketua BEM BSI periode 2015 - 2016. Pesta demokrasi tingkat kampus BSI ini kembali hadir setelah tahun kemarin molor karena hanya ada satu pasang calon yang lulus verivikasi sehingga terpilih tanpa adanya PEMIRA. Hal itu menjadi pertentangan di kalangan SEMA dan UKM BSI. Tahun ini KPU berusaha kembali mengadakan pemira walalupun sepi peminat dan minim persiapan. Itu terlihat dari tanggal untuk pendaftaran Calon Ketua dan Wakil ketua BEM yang terus di perpanjang sampai pada akhirnya terpilihlah 2 pasang calon Hamdan - Syamsul dan Bayu - Fatah.Walaupun kebanyakan mahasiswa tidak mengerti soal PEMIRA dan siapa kandidatnya mereka tetap antusias dengan adanya PEMIRA tahun ini.
Kegiatan PEMIRA (Pemilihan Umum Raya) yang diadakan hari ini berlangsung cukup menarik, terlihat dari partisipan yang merupakan mahasiswa-mahasiswi sedang mengisi surat suara yang dibagikan oleh KPU yang berkoordinasi dengan SEMA 168. Walaupun dilaksanakan tidak sesuai dengan waktu yang dijadwalkan pukul 09.00, panitia akhirnya berhasil melaksanakan kegiatan ini pukul 12.15 tengah hari. Kedua Pasang Calon (Hamdan-Syamsul dan Bayu-Fatah) yang masih dalam masa tenang sebelum keduanya kembali dihadapkan oleh tegang dan panasnya suasana persaingan pada pengumuman hasil suara kedepannya. Kredibilitas keduanya semakin dipacu dan di adu lewat roadshow yang diadakan di kampus BSI se-JABODETABEK saat masa Kampanye.
Hasil suara yang terkumpul di salemba 45 sedianya akan diakumulasikan terlebih dahulu bersama kampus yang lain, ditemui sebelum acara pemilihan suara, Andi Putri Djohar Tenn Waru selaku Narasumber kami yang juga ketua SEMA Periode 2014 mengatakan “Harapan kami pastinya untuk Ketua BEM yang baru dapat menyentuh Mahasiswa lain agar tertarik untuk mengembangan diri dalam Organisasi dan juga menyentuh Lembaga BSI agar mau memfasilitasi kegiatan-kegiatan yang ada di UKM.”. (Gilang)