MajalahInspirasi.net -
Peringatan hari guru disetiap Negara diselenggarakan berbeda-beda, untuk di
Indonesia sendiri, sama seperti tahun-tahun sebelumnya peringatan hari guru
nasional jatuh pada tanggal 25 Nopember 2013 yang bersamaan juga dengan
peringatan hari Hari Ulang Tahun PGRI atau yang biasa disebut dengan HUT PGRI
ke-68. Setiap Sekolah dan Instansi (khususnya instansi pendidikan) memiliki cara
yang berbeda-beda dalam memperingatinnya, ada yang mengadakan upacara, lomba
dan kegiatan-kegiatan lain yang berhubungan dengan hal tersebut.
Salah satunya adalah SMK
Negeri 1 Cengkareng. Sekolah ini mengadakan gerak jalan yang dilaksanakan pagi
ini (25/11) untuk menyambut hari guru. Dengan sangat antusias bahkan mereka
membuat yel-yel serta berbagai bentuk tulisan yang bertemakan pahlawan
tanpa tanda jasa itu. Acara itu dimulai sekitar pukul
08.30 WIB, dengan titik start dimulai dari sekolah lalu berjalan disekitar
kawasan Mutiara Palem dan kembali ke sekolah. “Gerak jalan seperti ini memang
diadakan satu tahun sekali yaitu bertepatan dengan hari guru” Ucap Helen yang
merupakan Anggota OSIS SMKN 1 Cengkareng
Para peserta gerak jalan yang
merupakan siswa/i dari setiap kelas yang terdiri dari beberapa jurusan
didampingi oleh satu anggota OSIS untuk memantau kelancaraan acara tersebut.
Setiap regu diwajibkan untuk unjuk kreatifitasnya masing-masing dalam acara
ini. Selain itu juga diadakan lomba melukis untuk siswa/i dan guru di SMKN 1
Cengkareng yang dipastikan akan lebih meriah.
Sesuai dengan isi dari
pembukaan UUD 1945 bahwa untuk membentuk satu pemerintahan Indonesia salah
satunya adalah mencerdaskan
kehidupan bangsa, dan yang kita lihat itu adalah seorang guru, bukan hanya
guru disekolah namun juga seperti guru ngaji, guru les dan
orang-orang yang mengajarkan dan membimbing kita dalam menjalankan nilai dan
norma kebaikan.
Untuk itu kita berharap agar guru-guru saat ini mempunyai kinerja yang lebih
baik lagi, memberikan pelajaran yang baik tanpa adanya kekerasan dan
penyimpangan untuk para murid-muridnya. Karena sangat dibenarkan bahwa
sebaik-baiknya ilmu adalah ilmu yang bermanfaat. Selain itu peran pemerintahan
pun dalam peningkatan kesejahteraan guru juga menjadi salah satu penyokong demi
berlangsungnya suatu kegiatan keilmuan yang lebih baik lagi. (A05 & MS)