Perkembangan zaman yang
semakin pesat ditambah lagi dukungan gadget yang makin canggih
memudahkan siapa saja untuk berinteraksi di dunia maya tanpa
kenal waktu, wilayah dan lainnya. Hal itu pun berlaku dan sangat menjamur pada
salah satu jejaring social yang berlambangkan ‘burung biru’.
Siapa yang tidak pernah
mendengar atupun mengenal jejaring social yang satu itu. Twitter. Jejaring
social bersifat microblog yang bertujuan agar pengguna dapat
dengan mudah membaca atau bertukar pesan dengan kapasitas 140 karakter. Tapi
apa jadinya kalau dalam sebuah naungan kampus Bina Sarana Informatika (BSI)
terdapat berbagai akun twitter yang mengatas namakan BSI?
Seperti yang telah ditelusuri
oleh tim MajalahInspirasi, terdapat lebih dari 25 akun twitter yang mengatas
namakan kampus cabang BSI, komunitas mahasiswa BSI, SEMA & UKM BSI, dan
lain sebagainya. Setelah ditelusuri lebih detail lagi ternyata informasi yang
disampaikan pun hamper semuanya sama dan tak jarang juga ada sebuah akun
twitter tersebut yang menjadikannya sebagai lahan untuk
menambah follower, eksis, dan lainnya. “Tapi rata2
akun2 dengan embel2 BSI. Hanya punya misi menambah followers. Tanpa ada
kesatuan satu sama lain.” Ungkap salah satu admin dari akun twitter @IMPRA_Fotografi.
Selain itu pun, ketika akun
twitter MajalahInspirasi (@InspirasiNet) me-tweet “Apa
pendapat kamu tentang akun twitter yg membawa nama BSI? Ex: akun kampus BSI,
komunitas BSI, dll?” Tanpa diduga banyak mahasiswa BSI yang melontarkan
komentarnya tentang hal tersebut. Seperti komentar yg di tweet oleh @missdindot “Gak
masalah sih, kalau kicauan mereka bermanfaat buat semua mahasiswa BSI, kenapa
engga? :)”. Namun ada pula yang berkomentar bahwa terlalu banyak akun twitter
yang mengatas namakan BSI membuatnya pusing, begitulah menurut pendapat @Biand_rachman.
@KuliahBSIAja yang merupakan official twitter
BSI pun, kurang update jika
dilihat dari tanggal postingan terakhirnya di tanggal 20 September 2013.
Mungkin itu pun yang menjadi salah satu alas an pihak-pihak penmbuat atau
pengelola akun twitter lain yang mengatas namakan BSI. Ditambah lagi mayoritas
mahasiswa BSI mengandalkan jejaring social dibandingkan fasilitas Ruang
Mahasiswa yang telah disediakan oleh lembaga secara resmi. “Sebaiknya IKBM, BEM
dan masing2 SEMA mendata akun2 dengan nama BSI. Biar lebih tertib. :)” Tambah
komentar admin @IMPRA_Fotografi mengenai
menjamurnya akun twitter tersebut. (A03)