Wednesday, July 17, 2013

Rumus Ramadhan Iman + Shaum = Taqwa

H. Syamsul Bahri MM, M.Kom yang lebih kita kenal sebagai Pudir III bidang kemahasiswaan. Ternyata di luar adalah tokoh masyarakat. Mantan Remaja Masjid di salah satu masjid di Jakarta Barat ini pula sering mengisi ceramah-ceramah di berbagai Masjid. Pada Ramadhan kali ini beliau berkesempatan untuk berbagi kita-kiat menghadapi Ramadhan untuk yang lebih baik.

Wawancara di kantornya  Cawang Jakarta pada (17/07) menurutnya Ramadhan ialah bulan training, bulan pembakaran  dimana ada rumusan dalam surat Al Baqarah 183,






 يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Artinya : Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,

Rumusan tersebut ialah Iman+Shaum = Taqwa yang artinya tidak bisa ia shaum saja namun tidak mempunyai taqwa. Maka beliau berpesan bahwa benahi iman dibarengi dengan puasa karena tidak mungkin orang yang imannya ikut-ikutan akan mendapat taqwa. Tentu yang ia dapatkan ialah puasa yang ikut-ikutan.

 "Begitu miris ketika sudah berpuluh-puluh tahun kita bertemu dengan Ramadhan namun tidak ada peningkatan" tentu harus ada target-target untuk mempersiapkannya jauh lebih baik. Karena banyak hikmah yang terkandung dalam Ramadhan diantaranya kita bisa bangun lebih awal sebelum shubuh, selain itu kita harus displin terhadap waktu, dan yang tidak kalah ialah bagaimana kita mampu mengendalikan hawa nafsu dengan baik.

Di akhir pembicaraan ia berpesan kepada Mahasiswa BSI untuk terus memperbaiki diri dibulan Ramadhan. Sebab kita hidup bukan hanya pada bulan ini saja, bulan yang akan datang pula harus lebih baik. Ia juga memberi masukan kepada Civitas BSI untuk memahami Bulan Ramadhan, apa yang telah kita dapatkan pada bulan Ramadhan kita pertahankan. Seperti Tadarus,Puasa, Qiyamulail dan lainnya agar terjaga terus iman kita. [a002]


Comments System

Disqus Shortname