Wednesday, March 6, 2013

Permainan Tradisional Makin Tidak Terlihat


Inspirasi - Masih ingetkah kalian dengan permainan tradisional yang satu ini? ini adalah bola bekel permainan tradisional  anak-anak yang menggunakan bola kecil disertai dengan beberapa biji bekel yang dibentuk khusus dari kuningan kini semakin jarangan dimainkan oleh anak-anak. Permainan yang dimainkan oleh 2 orang dan maksimal 4 orang ini semakin hilang yang disebabkan anak-anak sekarang lebih menyukai teknologi semacam PS, game di handphone atau hal-hal yang lain.

Sangat bisa kita akui bahwa permainan-permainan tradisional kini semakin usang bahkan hilang dari peredaraan jaman, meskipun dalam materi pelajaran siswa sekolah dasar masih ada namun masih banyak juga anak yang masih tidak mengetahui beberapa permainan seperti tapak gunung, enggrang, congklak, dan lain2. Padahal permainan tradisional sudah sepantasnya untuk dilestarikan sebab itu kepunyaan warisan bangsa dan merupakan salah satu permainan yang tidak membahayakan untuk anak-anak.

Dibandingkan dengan permainan seperti Game yang ketika anak-anak ingin bermain harus ke warnet terlebih dahulu dan disana pun tanpa pengawasan orang tua, bahkan sudah banyak anak-anak yang salah membuka situs atau bahkan mereka sudah sering melihat video porno di internet. Karna semakin majunya teknologi tidak mungkin juga anak-anak tidak diperbolehkan untuk mengenal teknologi karena yang terjadi anak itu akan menjadi gaptek (gagap teknologi). Namun jika dibiarkan pun salah-salah akan menjadi anak-anak korban negatif teknologi.

Lalu apa yang harus dilakukan sebagai orang tua? jadilah orang tua yang lebih mengenal teknologi dibanding dengan anak-anaknya, dengan itu beliau mampu membimbing dan mengarahkan anak-anak untuk belajar teknologi dengan hal-hal yang baik. Dan jangan lupa untuk diingatkan bahwa negara kita tercinta Indonesia ini juga tidak kalah ada sebuah permainan tradisional yang cukup menarik dan situ juga akan membuat anak-anak dapat memperbanyak teman.

Bahkan dalam setiap pemainan tradisional ada beberapa macam nilai dan norma yang dapat diambil oleh anak-anak, diantaranya toleransi, kesabaran, keikhlasan, mempererat pertemanan dan saling membantu satu sama lain. Kita berharap bahkan semakin berkembangnya zaman seperti apapun permainan dan budaya Indonesia tetap dilestarikan bahkan menjadi pemandangan indah ditengah maraknya kultur budaya asing, jangan sampai asimilasi terjadi dengan itu maka budaya asing menggesek budaya kita hingga akhirnya budaya kita hilang. (AV)

Comments System

Disqus Shortname