Tanah Surga......katanya!!!

Jenis Film  : Drama
Produser   : Bustal Nawawi
Produksi    : Herwin Novianto
Durasi        : 190 menit

Mengambil kisah di sebuah desa yang terdapat di perbatasan antar dua negara Indonesia dan Malaysia. Hasyim yang merupakan mantan sekarelawan konfrontasi Indonesia Malaysia tahun 1965 harus hidup kekurangan dan pembangunan yang minim di batas dua negara. Tidak hanya Hasyim tetapi juga masyarakat yang lain harus berjuang untuk mempertahankan hidup mereka di kondisi yang serba minim.

Haris anak Hasyim, memilih untuk tinggal di Malaysia karena menurutnya disana jauh lebih besar harapan untuk masa depannya, dia bermaksud mengajak seluruh keluarganya yakni Hasyim dan juga kedua anaknya Salman dan Salina. Namun Hasyim tetap setiap kepada bangsanya dan menolak untuk pindah, Salman yang mengetahui kakeknya tidak pindah juga memutuskan untuk tetap tinggal di Indonesia, sedangkan Salina ikut ayahnya Haris pindah ke Malaysia.

Minimnya infrastruktur membuat sekolah di desa tersebut sempat tidak terpakai selama satu tahun karena tidak adanya guru pengajar hingga datangnya Astuti seorang guru sekolah dasar yang datang ke desa tersebut tanpa direncanakannya, dia harus mengajar di satu ruangan yang terdiri dari 2 kelas karena tidak ada lagi staff pengajar selain dia. Selain itu dalam film ini juga menceritakan tentang dr.Anwar, seorang dokter muda yang datang ke daerah pelosok tersebut karena tidak mampu bersaing dengan dokter profesinal lainnya di kota, dr.Anwar lebih dikenal dengan sebutan dr.Intel oleh warga sekitar.

Film ini menceritakan bagaimana kondisi masyarakat Indonesia yang tinggal di perbatasan sangat minim infrastruktur dan juga sarana pendidikan serta kesehatan disana, berbeda terbalik dengan kondisi perbatasan Malaysia yang sangat diperhatikan oleh pemerintahnya, bahkan di desa tersebut transaksi jual-beli barang menggunakan ringgit Malaysia dan rupiah tidak laku disana. Penasaran dengan keseluruhan ceritanya, jangan lupa mengajak keluarga untuk menontonnya di bioskop favorit kalian, karena film ini bebas untuk dinikmati siapa saja. #RM