Saturday, March 24, 2012

Jokowi: 1 Jam di Kantor, Sisanya di Lapangan


Sejumlah pasangan bakal calon gubernur DKI Jakarta mulai berandai-andai jika terpilih menduduki kursi no. 1 di Ibu Kota. Mereka mengumbar janji-janji yang mengarah pada penyelesaian setumpuk masalah kota Jakarta.

Joko Widodo, akrab disapa Jokowi, misalnya. Bakal calon yang berpasangan dengan Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok, ini mengatakan, akan fokus menyelesaikan persoalan langsung di lapangan. Tidak hanya bekerja di dalam kantor.

"Kami hanya di kantor satu jam, dari pagi sampai malam akan ada di lapangan, sehingga tahu masalah riil di lapangan," kata Jokowi saat melakukan konsolidasi dengan kader Gerindra di Tamrin City, Sabtu, 24 Maret 2012.

Ia melihat sudah banyak studi dan rencana-rencana yang tersusun di Jakarta. Namun, tidak ada tindakan nyata dari pemerintah. "Saya kira di Jakarta hanya tiga hal yang ingin kami kerjakan, managemen fokus, tindakan fokus, dan kerja lapangan. Karena yang studi-studi itu sudah ribuan tapi tidak pernah dieksekusi," kata Walikota Solo ini.

Lalu apakah itu artinya pemerintah sekarang tidak fokus? "Ya saya hanya ingin bekerja fokus, managemen fokus, kerja fokus dan kerja lapangan," ucapnya.
Jokowi juga menjanjikan akan merangkul organisasi-organisasi massa yang ada di Jakarta. Hal ini supaya tak terjadi bentrokan massa yang kerap terjadi di Jakarta. "Semuanya dirangkul, diberi penjelasan supaya semuanya ikut memajukan Jakarta," kata Jokowi.
Jokowi dan Ahok adalah satu dari enam bakal calon yang telah resmi mendaftar sebagai calon gubernur dan wakil gubernur periode 2012-2017. Enam pasangan ini melaju baik melalui sokongan partai politik maupaun jalur independen.

Mereka yang menggunakan kendaraan parpol adalah: Alex Noerdin-Nono Sampono (Golkar, PPP, dan PDS), Joko Widodo-Basuki Tjahaya Purnama (PDIP, Gerindra), Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli (Demokrat, PAN, PDS, Hanura, dan PKB), dan Hidayat Nur Wahid-Didik Junaedi Rachbini (PKS).

Sedangkan dua pasangan yang melalui jalur independen adalah: Faisal Basri-Biem Benyamin dan Hendardji Supandji-Ahmad Riza Patria. (eh)


• VIVAnews

Comments System

Disqus Shortname