Wednesday, February 15, 2012

Aksi Simpatik 14 Februari : Hari Menutup Aurat Internasional.

Ayo….ayo….ayo berjilbab. Ayo berjilbab sekarang juga.

Ayo….ayo….ayo berjilbab. Ayo berjilbab sekarang juga.

Jaga auratmu, Jangan malu-malu

Tutup auratmu. Jangan ragu-ragu


Inspirasi-Jakarta.Bertepatan pada tanggal 14 Februari, sejumlah elemen yang tergerak dalam barisan TWG (Teacher Working Group) bersama beberapa aliansi akademisi diantaranya : LDK BSI dan LDK Mercu Buana, serta aliansi penggiat Kajian Aktifis Islam Perempuan. Berupaya untuk menyuarakan tanggal 14 Februari sebagai “Hari Menutup Aurat Internasional”.

Aksi simpatik yang dilaksanakan di Bunderan HI, berlangsung dari pukul 14.00 s.d 16.00. Orasi damai dengan menyebarkan brosur dan membagi-bagikan jilbab untuk para pengguna jalan. Berlangsung aman dan lancar. Dengan jajaran kepolisian lalu lintas yang dikerahkan sekitar 1 kompi dari Polda dan 1 kompi dari Brimob.

Gerakan Menutup Aurat Internasional, merupakan gerakan moral yang digagas oleh TWG yang berdiri sejak 3 tahun yang lalu di Tanggerang Selatan. TWG sendiri kini tengah meluas menjadi 9 Cabang di Propinsi di Indonesia dan Jabodetabek. Teacher Working Group, berasal dari sekumpulan guru-guru yang peduli akan pentingnya menutup aurat karena melihat semakin nyatanya musibah yang terjadi disekitar kita yakni : free sex, aborsi, HIV AIDS, anak-anak yang lahir diluar nikah, bayi-bayi yang dibuang ditempat sampah, kasus-kasus perselingkuhan, kasus-kasus pelecehan seksual dan perkosaan yang amat menyedihkan. Dan jika dirunut kebelakang, hal ini adalah efek jangka panjang dari semakin bebasnya aurat diperlihatkan secara langsung, yang ditularkannya pula trendnya via media.

Memilih tanggal 14 Februari sebagai moment, bukanlah tidak beralasan. Karena, 14 Februari yang tengah marak dipopulerkan sebagai hari Valentine begitu lihai memanfaatkan euphoria cinta dan kasih sayang. Suatu hal, yang maknanya sangat luas didangkalkan menjadi simbolisasi hati, cokelat, dan hiasan berwarna pink. Tidak sekedar itu, yang memprihatinkan bagi mereka yang labil, rawan sekali mengalami pergeseran nilai dalam mengekspresikan kasih sayang hingga menjurus pada perbuatan free sex.

Teknisi yang dimasukan dalam gerakan Hari Menutup Aurat Internasional ini yakni, “ Agar menutup aurat menjadi gaya hidup, menikmati taat pada Allah, karena berjilbab dan menutup aurat itu keren”, jelas Hery Nurdin, Presiden TWG. Karena Sejatinya, menutup aurat adalah sebuah upaya perlindungan kehormatan dan pemuliaan derajat manusia, terutama kaum wanita. Semakin berpartisipasinya banyak orang dalam gerakan ini, semakin memperbesar peluang tersadarkannya banyak pihak, bahwa menutup aurat adalah isu yang penting untuk diperhatikan.

Hal in juga dimaksudkan sebagai usaha membendung kemaksiatan. Trending Banner terpokok dari aksi ini adalah : Tutup Aurat, Taat pada Allah, dan Jangan Dekati Zina. “Bahagia karena bisa mengajak orang lain untuk turut mengikuti perintah Allah dan RasulNya,” ungkap Ayu (20), mahasiswi semester 5 BSI.

Agenda-agenda untuk menyuarakan kebaikan dan kebenaran akan terus diupayakan dan digaungkan baik dengan seminar-seminar dan kajian-kajian. Selalu ada upaya untuk perbaikan dan Mencari Ridho Allah.

Desi Zoehriyah

Comments System

Disqus Shortname