majalahinspirasi.net - Menjelang
UTS yang diselenggarakan oleh pihak BSI, Pada tanggal 03 November sampai dengan
16 November Mahasiswa/i. Bina Sarana Informatika sibuk mempersiapkan segala
sesuatu yang berkaitan dengan Ujian Tengah Semester dari mulai persiapan
pembelajaran, persiapan belajar dan mencari informasi mengenai kelangsungan
dari UTS. Tapi dibalik kesibukkan Mahasiswa/i mereka masih bingung untuk
menentukan tanggal berapa praktek dalam gelombang A dan B.
Mereka masih merasa
informasi yang diberikan belum begitu jelas dan signifikan. Ada pula yang telat
untuk melaporkan perpindahan shift untuk bisa mengikuti UTS tepat waktu.
Kendala yang di alami ini terjadi oleh Mahasiswa/I yang baru saja masuk dan
mengikuti UTS Semester 1 tersebut.
Mahasiswa tidak boleh berpakaian bebas dan harus membawa KRS
dan KTM memakai baju seragam putih celana hitam bahan atau rok hitam, Seperti
layaknya pencari kerja. Banyak Mahasisw/i semester 1 yang belum mengerti dan
menanyakan kepada dosen alasan mengapa harus mengenakan baju putih?
Dosen Bina Sarana Informatika hanya bisa menjawab sudah
ketentuan, dan diharapkan untuk mahasiswa/i mengikuti sesuai peraturan. UTS
yang dilaksanakan pada minggu ini adalah UTS untuk gelombang A dan B minggu
depan diikuti dengan praktek bersamaan di minggu pertama.
Yang lebih dikhawatirkan para mahasiswa/i apabila terjadinya
mati lampu apakah para mahasiswa masih bisa UTS dengan tenang dan baik? Penyampaian ini ditakutkan bahwa UTS nantinya
tidak berjalan efektif dan stabil terutama di
salah satu BSI yang tidak memiliki fasilitas pengganti lampu.
Dosen PA dan para dosen mata kuliah berharap Mahasiswa bukan
hanya mempersiapkan diri, tapi juga mempersiapkan kemampuan kita untuk belajar
agar meraih nilai A yang diinginkan para Mahasiswa/i. Karena jika Mahasiswa/i
mendapatkan nilai E maka akan mengikuti HER dan tidak ada harapan untuk
mendapat nilai A jika diperbaiki nilai yang diharapkan C atau B itupun jika
banyak jawaban yang benar. (Vina Roliana)