Friday, October 17, 2014

ABA BSI Jakarta Mengikuti Workshop Pusat Karir dan Tracer Study Online

Jumat, 3 Oktober, bertempat di Aula Ki Hajar Dewantara lantai 2 Gedung Kopertis Wilayah III Jakarta, Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Dit Belmawa Dikti) bekerjasama dengan Kopertis Wilayah III menyelenggarakan Workshop Pusat Karir dan Tracer Study online untuk perguruan tinggi yang ada lingkup kopertis wilayah III. 

ABA BSI Jakarta yang dalam hal ini diwakili oleh Heri Kuswara  dari Pusat Karir Kampus sebagai salah satu peserta pada Workshop tersebut mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir.

Tepat Pukul 08.30, Putu Pujogiri, SH selaku Sekretaris Kopertis III didaulat untuk membuka Workshop yang dihadiri oleh sekitar 50 Perguruan Tinggi Swasta Jakarta dilanjutkan oleh Kasubdit Penyelarasan, Belmawa Dikti yaitu Ir. Dharnita Chandra,M.Si, menyampaikan berbagai hal berkenaan dengan kebijakan program penyelarasan dan membahas tentang penyelarasan gelar  kesarjanaan, program kerjasama pendidikan dalam dan luar negeri. Dr. Ied Veda Sitepu (Direktur Hubungan Alumni UKI Jakarta) sebagai pemateri pertama menyampaikan tentang pentingnya pengelolaan pusat karir dan Tracer Study   online yang harus dijalankan oleh setiap perguruan tinggi. 

Ied yang  penelitian desertasinya berkaitan dengan Tracer Study   mengemukakan bahwa saat ini terdapat pergeseran paradigma penjaminan mutu pendidikan tinggi yaitu pengelolaannya tidak sebatas input-proses-output namun harus menghasilkan outcome based education (pembelajaran yang berbasis capaian). Outcome dari lulusan inilah yang akan menjadi barometer kualitas dari proses pendidikan dan pembelajaran di Perguruan tinggi. Wahyu,S.Kom,Msc sebagai pemateri kedua menyampaikan secara praktikum implementasi dari penggunaan seluruh fasilitas yang ada pada Tracer Study   online dikti tersebut. Praktikum diikuti oleh seluruh peserta dengan melakukan simulasi mengisi form tracer online dikti.  Pada sesi ini peserta diberikan kesempatan untuk bertanya, dimana ada tiga penanya yang salah satunya, kami dari ABA BSI Jakarta bertanya tentang migrasi database dari Tracer Study   online internal ke Tracer Study    online DIKTI.

Setelah ISHOMA, tepatnya Jam 13.00 WIB Ahmad Syafiq, P.hD sebagai peneliti pada Pusat Karir UI (CDC-UI) memaparkan tentang pentingnya Tracer Study   dalam Sistem Pendidikan Tinggi Khususnya di Indonesia. Berbagai kerangka konsep, landasan teori dan analisa data terutama dalam hal metodologi penilitan mengenai pengelolaan Tracer Study   yang baik ia sampaikan sebagai rujukan untuk menghasilkan laporan Tracer Study   yang valid. Juga banyak informasi terbaru yang disampaikan Ahmad Syafiq,P.hD terutama mengenai pengelolaan Tracer Study   yang dilakukan oleh perguruan tinggi di Eropa (terutama di Jerman dan Inggris) dan Amerika yang sudah dimulai sekitar  20 tahun yang lalu.



Dr. Sandra Fikawati selaku Direktur Hubungan Alumni UI sekaligus sebagai Kepala Pusat Karir UI (CDC-UI) sebagai pemateri terakhir menyampaikan implementasi Tracer Study  yang sudah dilakukan oleh Pusat Karir UI (CDC-UI). Lima hal yang dapat Kami simpulkan dari apa yang dilakukan oleh CDC-UI adalah sebagai berikut : 1. Tracer Study disepakati dan didorong oleh Pimpinan UI (Rektor/ Para Purek) sebagai bagian terpenting dari evaluasi dan pengembangan pendidikan sehingga seluruh Fakultas dan Prodi sangat membantu dalam implementasinya juga Penyediaan Infra Struktur sangat disupport Pimpinan. 2. Informasi tentang pengisian Tracer Study online ditampilkan dihalaman utama Web Site UI juga dikirimkan kepada seluruh lulusan (per angkatan) melalui email blast CDC-UI yang ditandatangani oleh Rektor dan Kepala CDC-UI. 3. 

Jika persentase responden masih kurang, followup informasi pengisian dilakukan melalui telpon langsung (database terbaru didapatkan dari Lembaga/Fakultas terkait).  4. Pengolahan data dapat dilakukan  oleh tim pakar/ahli/peneliti jika dirasa persentase sudah layak (minimal 30 persen dari seluruh alumni per angkatan atau jumlahnya disesuaikan dengan study kelayakan). 5. Hasil dari pengolahan data ditampilkan dalam bentuk tabel dan grafik dan disampaikan kepada seluruh fakultas (oleh Rektor/purek) untuk dijadikan sebagai  evaluasi dan acuan dalam pengembangan pendidikan yang relevan kedepan.


Penyampaian materi yang penting dan menarik dari kedua nara sumber UI ini, menjadi triger peserta untuk bertanya, mengingat waktu yang dibatasi,  hanya empat peserta yang diberikan kesempatan bertanya, dan Heri Kuswara dari ABA BSI Jakarta, sebagai penanya terakhir menyampaikan pertanyaan kepada dua nara sumber mengenai bagaimana mengukur validitas data karir lulusan (2-5 tahun kebelakang)  yang disampaikan oleh setiap perguruan tinggi kepada Dikti melalui tracer study online. (Tim BCC News)

Comments System

Disqus Shortname