Monday, November 4, 2013

Tahun Hijriah, Merindui Pemimpin Pilihan


MajalahInspirasi.net - Dipenghujung akhir selama satu tahun perputaran bulan mengelilingi bumi, memasuki bulan baru untuk tahun yang baru didalam bulan Qomariah, bulannya umat muslim. Tahun Baru Hijriah momentum untuk segera berhijrah bukan perkara tempat dimana kaki berpijak esensii sesungguhnya adalah telah sejauh apa kita mampu untuk berhijrah meninggalkan kebathilan untuk menuju cahaya kebenaran yang risalahnya dibawa oleh Muhammmad SAW.

Sudah berbelas abad yang silam, semenjak datang dan perginya junjungan kita. Mendatangi kaum yang rusak, kaum yang luluh dalam lumpur kehinaan. Sungguh menakjubkan hasil usaha Utusan Allah Muhammad SAW. Meski tidak sedikit musuh yang mesti ditentang, tidak sedikit rintangan yang perlu dilampaui. Berdiri dengan sendirinya, tak ada tempat berpegang selain tali agama Allah.

Ditengah kaum yang tak beragama, berhadapan dengan kaum yang mengubah Agama Allah, ditengah kaum yang berkedok dengan topeng kemunafikan, ditengah kaum yang haus dan lapar dengan syahwat dan nafsu keduniawian. Muhammad SAW tidak pernah gugup, Muhammad SAW tidak sedikitpun berguncang pendiriannya, Muhammad SAW tidak pernah ragu dan khawatir untuk menghancurkan yang bathil (keburukan) dan mempertahankan yang haq (kebenaran). Tak ada yang setengah-salah, tak ada pula yang separuh-benar. Meskipun kebenaran pada sisi yang lemah sekalipun, dan kebathilan berada pada pihak yang gagah dan berkuasa.

Mereka yang tertarik dengan pancaran cahaya kebenaran yang tak disembunyikan kekuatannya, tidak dikeruhi kejernihannya. Maka pengikut dan sahabat yang rela menderita dan sengsara, mengurbankan harta dan jiwa, demi membela Agama dan Pemimpinnya.

“ Hai orang-orang yang beriman! Hendaklah kamu jadi kaum yang mendirikan keadilan dan yang menjadi saksi karena Alllah. Walaupun menentang diri kamu, ibu-bapak dan kaum kerabatmu. Jika dia (yang terdakwa) kaya ataupun miskin, maka Allah lebih patut mengurusny., Akan tetapi janganlah kamu mengikuti hawa nafsumu, untuk tidak berbuat adil; dan dijadikan kamu khianat atau berpaling sesungguhnya Allah itu amat mengetahui apa yang kamu kerjakan”. (Q.S. An-Nisa : 135)

Pada saat yang amat memerlukan bantuan kawan, pada ketika yang amat menginginkan kekuatan bersama, menentang musuh dalam peperangan, tak sayang Pemimpin umat ini, menolak ‘sokongan’ mereka yang bimbang-bimbang, mundur segan, maju tak berani :

,,…Tidak (perlu) kamu keluar bersamaku selama-lamanya dan tidak (perlu) kamu memerangi musuh bersamaku; karena kamu telah rela tidak pergi (berperang) sejak semula. Karena itu duduklah (tinggallah) bersama-sama orang-orang yang tidak ikut (berperang).” (Q.S. At-Taubah : 83)

Bukan dengan cara bersekutu kepada yang munafik untuk menolak pengkhianatan dari dalam dan menangkis serangan lawan dari luar. Melainkan hanyalah dengan memisahkan diri, berhijrah dari golongan kawan yang sudah jelas musuh yang nyata kepada lawan yang mungkin sebetulnya adalah kawan yang sejati untuk tetap memenangkan agama ini. Hijrah dengan keyakinan teguh kepada kesucian dasar usahanya, hijrah yang mencari kekuatan kedalam kaum yang seasas, satu cita-cita dan tujuannya serta seiman, yang tak mungkin diragu-ragui oleh bayangan-bayangan mereka yang berlain tujuannya.

Semarak gemuruh sorak-sorai menyambut Tahun Baru Islam dengan arak-arakan juga berangsur hilang kemudian senyap, akan tetapi selama dunia Muslimin tetap menanti pimpinan yang sempurna, maka sesaatpun tidak boleh hilang gemuruh di dalam dada meski sekejap untuk terus berupaya meneladani dan memberi contoh, bagaimana cara bekerja, berakhlak dan berprilakunya Pemimpin Pilihan ini. Di dalam hati para pemuda dan para pecinta kebaikan senantiasa berkobar semangat untuk terus membela dan mempertaruhkan segala apa yang dimiliki dari harta, jiwa, waktu, dan segenap daya dan upaya.Pemimpin yang ketabahannya tak mundur maju, pemimpin yang komitmennya tak ditawar lagi, pemimpin yang kerendahan hatinya tahan uji, pemimpin yang keikhlasannya berani di jamin, hingga kemudian menjadi rahmat bagi seluruh alam…

*Dari berbagai sumber *

Comments System

Disqus Shortname