Tuesday, November 27, 2012

Mengenang Masa Lalu di "Doeloe itu Indah"


Inspirasi - Event yang diadakan oleh Ultra Organizer sangatlah meriah penuh sesak pengunjung meski tempatnya open space, ditenda dan tidak begitu luas. Event yang diadakan oleh anak Public Relation ini awalnya ingin membuat acaranya di kampus BSI pemuda namun persetujuan dari kampus yang sangat lama dan setelah disurvei  lagi ternyata hanya ada beberapa kelas yang masuk, maka acara itu berubah menjadi di Jl. Tebet Dalam 4 Rt. 015/Rw. 01. Acara ini mengusung tema “Doeloe Itoe Indah” serta event  ini bertujuan untuk mengenang masa lalu yang sebenarnya indah dan takkan terulang sekaligus mengenalkan kampus BSI sebagai kampus yang peduli dengan tradisional yang mulai tak terlihat di jaman modern seperti ini. Acara ini dimulai dengan persiapan, survey tempat, izin dengan RT, RW dan kelurahan setempat dan banyak hal lainnya. Acara ini juga dimaksudkan untuk mengenang atau memperkenalkan kembali beberapa permainan dan makanan masa lalu yang sekarang ini sudah sangat jarang kita temui.

Makanan Tradisional yang dijual berupa kue rangi, serabi solo, kue pancong, es potong, dan makanan ringan yang pernah kita makan 10 sampai 15 tahun silam itu kembali kita temui diacara ini. Selain makanan ada juga Lomba fashion show yang diikuti oleh anak-anak warga setempat. Lomba ini terdapat dua kategori yaitu lomba fashion show adat dan fashion show modern, antusias dan semangat warga adalah salah satu komponen yang membuat acara ini berjalan dengan lancar.  Konsep jual belinya sendiri dengan menunggunakan voucher dan harga 1 voucher seribu rupiah, bagi pengujung yang membeli 10 vocher akan mendapatkan doorprize berupa peralatan rumah tangga, seperti, kipas angin, dispenser, setrika dan lain-lain.

Acara yang dimulai dari jam 1 siang ini dibuka oleh bapak RT setempat, dan dilanjutkan dengan acara gaya lenggak-lenggok para peserta fashion show diatas dipanggung. Ada dua juri yaitu Melis dari BSI 45 dan ada Ibu Aci seorang dosen, dari peserta adat dipilih dua pemenang dan dari peserta fashion modern dipilih pemenang penilaiannnya sendiri diambill dari senyum, pecaya diri, dan penampilan.
Untuk iklan sendiri mereka mencetak beberapa seperti spanduk, poster, banner dan brosur. Brosur sendiri telah disebar keperumahan warga dan dikampus khususnya BSI pemuda, ditambah dengan jejaring social. Dan Event ini juga mendapatkan sumbangan berupa 2 ondel-ondel dari kelurahan setempat.
Untuk para pedagang mereka menyewa dengan nominal sejumlah 200.000 ribu rupiah, itu berupa bentuk bahan adonan dan siap untuk dimasak. Untuk sisa penjulaan semua akan menjadi tanggungjawab EOnya sendiri. Ada bebepa penjual yang dalam waktu singkat jualannya lebih dahulu habis bahkan tidak tersisa sama sekali. Berkat kerjasama antara warga dan panitia acara ini sangatlah sukses apalagi tak pernah ada acaranya seperti ini sebelumnya. Selain untuk transaksi acara ini juga menjadi ajang silaturahmi bagi warga. Semoga acara-acara seperti ini terus dilakukan untuk mempertahankan hal-hal yang berbau tradisional yang mulai tergeser dengan kecanggihan teknologi saat ini.

Comments System

Disqus Shortname